Menag akan Bantu Korban First Travel Berangkat Umroh
Merdeka.com - Menteri Agama Fachrul Razi berjanji memberangkatkan umroh para korban penipuan First Travel. Dia berharap, para korban bisa diberangkatkan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.
"Mudah-mudahan bisa kami titip ke beberapa tempat, dan mudah-mudahan butuh beberapa kali, lima tahun bisa teratasi. Selama periode kedua kepemimpinan Pak Jokowi kita bisa selesai, mudah-mudahan," kata Fachrul dalam Rapat Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).
Buat Korban Kurang Mampu
Fachrul mengatakan, pihaknya fokus memberangkatkan korban yang kurang mampu. Dia pun berharap para korban yang mampu berkenan menambah sedikit biaya keberangkatan agar bisa segera berangkat ke tanah suci.
"Kelihatannya ada teman-teman korban First Travel orang kaya. Yang mestinya bisa umroh plus pun masih mampu, tapi mengambil First travel promo lagi. Ini mungkin akan kami ajak ngomong bagaimana karena punya share kesalahan juga. Bagaimana kalau direlakan untuk teman-teman yang enggak punya," ungkapnya.
"Mungkin kita minta dia (korban) tambah Rp8 juta, kemudian akan kami coba susupkan ke beberapa travel yang selama ini dalam tanda petik sudah punya keuntungan agak banyaklah selama menjalankan haji," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya