Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memilih Jalan Hidup Sebagai Tukang Ojek Pangkalan

Memilih Jalan Hidup Sebagai Tukang Ojek Pangkalan Mural karya tukang ojek di Depok. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Arifin (57), mau tidak mau lahannya mencari makan digerus oleh ojek online. 7 Tahun bekerja sebagai tukang ojek di pangkalan, pendapatannya menurun drastis akibat fenomena ojek online.

Fenomena ojek online tengah menjadi tren di Indonesia. Hanya tinggal pesan lewan ponsel, si tukang ojek langsung menjemput anda dimanapun berada. Bukan cuma itu, teknologi berbasis aplikasi online ini juga bisa mengantar pesanan makanan yang anda mau kapan pun.

"Dulu mah bisa sampai Rp150 ribu per harinya, sekarang 100 ribu saja susah banget dapatnya," ujar Arifin, sembari menyeka keringatnya menanti penumpang di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Di tengah era disrupsi saat ini, profesi yang paling tergerus zaman adalah ojek pangkalan, atau populer disingkat Opang. Kecemburuan sosial tak bisa dihindarkan.

Di awal karir, ojek online mendapatkan banyak penolakan. Bahkan tak jarang berujung bentrok hingga harus berurusan dengan penegak hukum. Ya, itu risiko sosial dari perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Keadaan ini membuat tukang ojek pangkalan berpikir keras, mencari lahan lain untuk bisa menyambung hidup. Ada banyak perut yang mesti diisi di rumah.

"Banyak teman-teman saya yang masih dendamlah ibaratnya kalau pelanggannya diambil ojek online, mereka-mereka itu masih belum terima teknologi sekarang, kalau saya mah kalau ada penumpang ya saya antar kalau enggak ya berarti bukan rezeki saya," ujar Arifin.

Samsudin (55) pengemudi Opang lainnya, sama sekali merasa tidak iri dengan ojek online. Ia mengaku dengan pekerjaan sebagai ojek pangkalan ini masih mampu menghidupi tiga anak dan satu istri dalam keluarga kecilnya.

"Kurang lebih saya mendapat 40-50 ribu dalam sehari," kata Samsudin, Senin (24/2).

Samsudin mengakui perkembangan zaman yang semakin maju dan canggih, sebab itu ia tidak heran lagi jika semua orang beralih kepada ojek online.

"Memang semuanya ada masanya, dulu ojek pangkalan bisa dapat Rp 300 ribu sehari, karena enggak ada saingan dan semuanya masih murah," ujar Samsudin.

Banyak kerabat Samsudin yang dulu sebagai ojek pangkalan kini beralih ke ojek online. Namun dia tetap memilih jalan hidup sebagai ojek pangkalan. Bukan tanpa alasan, umurnya sudah tak lagi muda. Tidak bisa mendaftar sebagai ojek online.

Terlebih kondisi fisik serta motor yang sudah tua. Begitu juga dirinya yang gagap menggunakan gawai, sebagai 'alat perang' ojek online.

"Sekarang saya lebih memilih untuk menjalani apa yang terjadi saja karena kalau beralih ke online kan juga banyak biaya. Beli handphone yang canggih, ganti motor yang baru, jadi ya mending gini saja," kata Samsudin sambil menunjuk motornya.

Ia pun tidak menentukan tarif kepada penumpang dengan sendirinya. Menurutnya, ojek pangkalan masih memiliki adat kekeluargaan sama seperti halnya di pasar tradisional yang masih menjunjung tinggi kegiatan tawar menawar.

Berbeda dengan pasar modern atau supermarket yang sudah menentukan harga pas dan tidak bisa ditawar.

Sama hal nya dengan ojek pangkalan yang di mana penumpang menanyakan tarif ke tempat tujuan lalu menawarnya dan ojek pun menerima tawarannya.

"Biasanya penumpang nanya tarif ke tempat tujuan terus saya bilang Rp15 ribu, lalu penumpang menawar Rp10 ribu dan saya mengiyakannya," ujar Samsudin.

Dia juga tidak pernah melakukan tindakan kriminal atau pemerasan terhadap penumpangnya karena ia sadar kalau teknologi sudah berkembang, jadi orang-orang memilih ojek online yang dinilai lebih murah itu hal yang wajar.

"Saya enggak pernah narik dengan harga yang tidak wajar, saya ikutin pasar ojek pangkalan saja, kadang malah ada dari pangkalan sini ke komplek rumahnya ya sekitar 1,5 kilo lah cuma bayar Rp5000 saya terima saja mas," tutup Samsudin.

Reporter Magang: Habib Awaluddin

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas

Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas

Apes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.

Baca Selengkapnya
Anies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya

Anies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya

Negara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.

Baca Selengkapnya
Mahfud Janji Perhatikan Pekerja Perempuan Jika Menang Pilpres 2024

Mahfud Janji Perhatikan Pekerja Perempuan Jika Menang Pilpres 2024

Mahfud berjanji akan memperhatikan pengemudi ojek daring.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan

Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan

Berikut kisah perjuangan driver ojek online banting tulang setiap hari demi lulus jadi Sarjana.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Ojek Online Antar Pesanan Makanan Klien yang Rayakan Tahun Baru di Tugu Jogja, Tuai Sorotan

Viral Momen Ojek Online Antar Pesanan Makanan Klien yang Rayakan Tahun Baru di Tugu Jogja, Tuai Sorotan

Tak sedikit netizen yang mengkritik klien yang memesan makanan saat merayakan tahun baru di Tugu Jogja.

Baca Selengkapnya
Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari

Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari

Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Curhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan

Curhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan

Di penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
Dari Beternak Hingga Membuka Warung Makan, Ini 8 Potret Isa 'Bajaj' di Kampung Yang Luput Dari Sorotan

Dari Beternak Hingga Membuka Warung Makan, Ini 8 Potret Isa 'Bajaj' di Kampung Yang Luput Dari Sorotan

Sudah luput dari sorotan, ini deretan potret kesederhanaan Isa 'Bajaj' di kampung halaman

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Driver Ojol Tengil Tampar Kasir Minimarket di Depok, Minta Maaf Usai Viral

VIDEO: Wajah Driver Ojol Tengil Tampar Kasir Minimarket di Depok, Minta Maaf Usai Viral

Usai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.

Baca Selengkapnya