Memancing di Bawah Jembatan, Pemuda di Samarinda Tertimbun Longsor dan Hilang
Merdeka.com - Aan Riyadi, pemuda 22 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di Sungai Mahakam. Dia diduga tertimbun longsor saat memancing di bawah Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II. Dia terseret ke arah sungai.
Peristiwa itu terjadi Minggu (25/4), sekitar pukul 12.15 WITA. Aan datang ke bawah jembatan menyusul temannya, Galih (20) yang sudah lebih dulu memancing.
"Lokasi kejadian sekitar Perumdam (PDAM) bawah jembatan Mahkota II," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Minggu (25/4).
Tidak lama usai Aan tiba dan memancing, dia bersama Galih mendadak tertimpa longsor.
"Keduanya sempat melompat ke sungai, karena tanah yang longsor sampai ke pinggir sungai," ujar Melkianus.
"Korban (Aan) dan saksi (Galih) sampat larut terseret arus sungai, sampai jarak sekitar 150 meter dari pinggir sungai. Teman korban atas nama Galih ini, berhasil selamatkan diri. Tapi korban hilang di sungai," tambah Melkianus.
Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, rescuer Basarnas Unit Siaga Samarinda ke lokasi, bersama unsur SAR lain di Samarinda untuk memulai pencarian korban.
Tim SAR harus bergerak hati-hati. Sebab, material tanah yang longsor atau erosi ke sungai adalah tanah bercampur lumpur, dan ikut menggerus di sekitar pondasi jembatan Mahkota II.
"Di lokasi, untuk kondisi tanah sendiri masih mengalami pergerakan," ucap Octavianto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca Selengkapnya