Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat tsunami Aceh dalam lukisan

Melihat tsunami Aceh dalam lukisan Lukisan tsunami Aceh. ©2014 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Pelukis asal Yogyakarta, Bambang Tri Setiono mengenang 10 tahun bencana gempa dan tsunami dengan lukisan. Berkat kelembutan lentik jemarinya, seniman ini berhasil mengabadikan deti-detik Aceh diterjang tsunami.

Biasanya banyak orang mengabadikan tsunami ini lewat film dokumenter, foto maupun tulisan. Namun Bambang Tri Setiono ini berimajinasi melukis bagaimana kepanikan masyarakat saat tsunami terjadi.

Bambang yang sudah menikah dengan gadis Aceh ini mengaku, lukisan ini inspirasinya dari beragam cara. Baik observasi dirinya langsung ke lokasi pascatsunami, maupun mendengar dari cerita-cerita warga korban tsunami yang selamat.

Lukisan ini tidak menggambarkan tragedi tsunami seluruh Aceh. Akan tetapi Bambang hanya mengambil satu lokasi terparah terkena tsunami. Lukisan ini menggambarkan dengan bentuk lukisan porak-poranda bangunan rumah dan kepanikan warga saat itu.

Bambang melukiskan tentang gelombang tsunami yang menerjang Desa Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Lukisan ini diperuntukkan untuk mengenang 10 tahun tsunami di Aceh agar generasi ke depan tidak lupa dengan bencana tersebut.

"Selama ini belum banyak media yang mengekspos keadaan daerah di sini. Jadi kami ekspos melalui lukisan," kata Bambang Bambang Tri Setiono.

Saat merdeka.com bertemu Bambang pekan lalu, dia sedang menyelesaikan lukisan ini. Dengan berlumuran cat berbagai macam warna di tangannya, Bambang bercerita keinginannya melukis ini untuk melawan lupa yang pernah terjadi di Aceh.

Lukisan yang sedang diselesaikannya ini mengisahkan air laut sebelum masuk desa dan bagaimana kondisi awal desa sebelum diterjang tsunami. Kemudian secara tiba-tiba pagi Minggu, 26 Desember 2004 lalu terjadi gempa dan gelombang tsunami.

Tergambar jelas dalam lukisan ini, rumah retak-retak, tiang listrik bertumbangan dan warga keluar rumah dan duduk di tempat terbuka. Kemudian juga digambarkan beberapa saat kemudian tsunami menerjang desa ini.

Warga panik, berlarian tanpa arah yang jelas. Ada yang naik ke atas atap rumah, ada yang naik pohon tinggi, sedangkan di jalanan langsung disapu oleh gelombang dahsyat tsunami.

Dalam lukisan berukuran 2,5 x 4 meter ini lengkap digambarkan suasana setelah terjadi tsunami dan gambaran desa sebelum tsunami. Termasuk gambaran ada sebuah Masjid dan juga Tempat Penampungan Ikan (TPI) di kawasan ini.

Bambang mengaku, untuk merekonstruksi kembali agar bisa sama persis seperti desa sebelum tsunami, ia mengalami banyak kendala. Selain dirinya bukan asli Aceh dan belum pernah datang ke lokasi ini sebelumnya, juga banyak warga asli di sini tidak selamat.

Kendati demikian, ia tak patah arang, jiwa seninya terus terpanggil untuk rencana melukis desa ini. Akhirnya ia menemukan warga setempat yang bisa bercerita gambaran desa ini. "Kemudian saya jumpa warga di sini yang bisa bercerita yaitu Said Faisal," jelasnya.

Lukisan ini, rencananya akan dijual pada puncak peringatan tsunami pada 26 Desember 2014 mendatang. Lukisan ini akan dipajang di Museum Tsunami. "Sebagian hasil penjualan lukisan ini akan diserahkan pada korban tsunami yang berhak," ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun

Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia

Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkunjung ke Museum Tsunami Aceh, Pusat Edukasi dan Mengenang Tragedi Bencana Tahun 2004 Silam
Berkunjung ke Museum Tsunami Aceh, Pusat Edukasi dan Mengenang Tragedi Bencana Tahun 2004 Silam

Museum yang dirancang sebagai bangunan simbolis untuk mengenang tragedi Tsunami tahun 2004 silam sekaligus tempat edukasi.

Baca Selengkapnya
SBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh
SBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh

Dalam ziarah menjelang peringatan 19 tahun tsunami Aceh ini, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Selengkapnya
SBY dan AHY Bakal Napak Tilas Memperingati 19 Tahun Tsunami Aceh
SBY dan AHY Bakal Napak Tilas Memperingati 19 Tahun Tsunami Aceh

Kedatangan SBY dalam kegiatan bertajuk "Saweu Aceh" ini ikut didampingi langsung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Selengkapnya
Besok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh
Besok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh

Keduanya diagendakan menghadiri acara peringatan tsunami Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis SBY, Suaranya Bergetar Ziarah Kubur Kenang Tsunami Aceh 19 Tahun lalu
VIDEO: Tangis SBY, Suaranya Bergetar Ziarah Kubur Kenang Tsunami Aceh 19 Tahun lalu

SBY mengunjungi kuburan massal Siron di Kabupaten Aceh Besar

Baca Selengkapnya
Cerita SBY saat Pertama Kali Tahu Aceh Tsunami dan Ambil Keputusan Cepat meski Baru 2 Bulan Jadi Presiden
Cerita SBY saat Pertama Kali Tahu Aceh Tsunami dan Ambil Keputusan Cepat meski Baru 2 Bulan Jadi Presiden

SBY mengaku masih merasakan duka mendalam akibat tsunami yang terjadi di Aceh pada 19 tahun silam, 26 Desember 2004.

Baca Selengkapnya