Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Meuligoe Wali Nanggroe, istana para pemangku adat Aceh

Melihat Meuligoe Wali Nanggroe, istana para pemangku adat Aceh Istana Wali Nangroe Aceh. ©2016 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah meresmikan Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, Rabu (13/4). Gedung bercat putih ini dibangun buat memperlancar kinerja Wali Nanggroe dalam menjalankan tugasnya.

Wali Nanggroe merupakan lembaga adat amanat Nota Kesepahaman Helsinki, di bawah Undang-Undang Pemerintah Aceh. Wali Nanggroe yang dijabat oleh Malek Mahmud bertugas menjaga adat istiadat. Selain itu, lembaga ini buat mempersatukan berbagai suku dan etnis di Aceh.

Gedung megah itu dibangun di atas tanah seluas sebelas hektar. Gedung ini menelan dana Rp 97 miliar, dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA). Gedung belum selesai seluruhnya itu berada di Jalan Soekarno-Hatta, perbatasan antara Kota Banda Aceh dengan Kabupaten Aceh Besar.

Pada peresmiannya turut dihadiri Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi, Kapolda Aceh Irjend Pol Husen Hamidi, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Sulaiman Abda, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, dan sejumlah pejabat lain.

"Ada sejumlah fasilitas yang belum selesai dibangun. Bila ini selesai semua dibangun, termasuk salah satu bangunan yang indah di Aceh," kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, saat meresmikan gedung Meuligoe Wali Nanggroe.

Pembangunan gedung Meuligoe Wali Nanggroe ini dimulai sejak 2010 lalu, dan dinyatakan selesai 2015. Menurut Zaini, sebelum gedung ini selesai, seluruh kegiatan Wali Nanggroe dilakukan di kantor Majelis Ada Aceh (MAA).

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Bak Istana Muzdalifah yang Kini Jadi 'Gudang', Ngaku Akan Dijual Rp40 Miliar

Penampakan Rumah Mewah Bak Istana Muzdalifah yang Kini Jadi 'Gudang', Ngaku Akan Dijual Rp40 Miliar

Ini dia salah satu sudut rumah Muzdalifah yang terkenal sebagai sosok yang kaya raya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat

Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat

Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya