Melayat ke Rumah Ferry Mursyidan, Ganjar Pranowo Disapa 'Pak Presiden'
Merdeka.com - Mantan Menteri ATR, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia, Jumat (2/12). Dia ditemukan meninggal di dalam mobil saat parkir di basement Hotel Bidakara, Jakarta. Sejumlah kerabat melayat ke kediamannya.
Salah satunya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Berkopiah hitam dan berkemeja putih bergaris, Ganjar hadir sekitar Pukul 18.00 WIB.
Ganjar tampak disapa sejumlah orang. Bahkan diajak berfoto bersama sebelum masuk ke rumah duka Ferry. Ganjar dan almarhum dikenal bersahabat sejak lama.
Saat berjalan masuk ke rumah duka, sejumlah orang menyapa Ganjar dengan sebutan 'Pak Presiden. Bahkan ada yang menyebut Ganjar sebagai 'Presiden Kami'.
Mendengar hal itu, Ganjar hanya tersenyum saja. Dia juga beberapa kali meladeni orang yang ingin berfoto bersama.
Diketahui, Ferry meninggal dunia diduga karena sakit. Tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan di jenazah mantan politikus NasDem tersebut.
"Jadi memang karena sakit tertentu, tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (2/12).
Kronologi Ditemukan Meninggal
Zulpan menerangkan, korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di VIP, Lobby Birawa Kompleks Bidakara, Tebet Jakarta Selatan pada Jumat (3/12) siang.
Zulpan mengatakan, sekuriti yang pertama kali menemukan korban. Ketika itu, sekuriti mencurigai adanya sebuah mobil terpakir sejak semalam.
Informasinya, pada malam itu ada sebuah acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan.
"Selepas acara itu sampai dengan ditemukannya artinya setelah satu malam mobil itu masih di situ sehingga satpam curiga kemudian dihampiri mobil itu dan di dalamnya ada orang yang terlihat seperti tertidur," ujar dia.
Zulpan menerangkan, sekuriti menggedor pintu kaca mobil. Namun, tak ada respon. "Diambil langkah untuk membuka mobil dan ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," ujar dia.
Zulpan menerangkan, tim dokter memeriksa denyut nadi korban. Sementara itu, kepolisian mendatangi lokasi. Hasil pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Tidak ada sama sekali (tanda-tanda kekerasan)," ujar dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu Presiden 2024 tidak dijalankan dengan bebas, jujur dan adil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaAHY sempat datangi dua tokoh penting ini sebelum dilantik Presiden Jokowi jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca Selengkapnya