Melawan saat ditangkap, Stenly tersungkur ditembak polisi

Merdeka.com - ST alias Stenly alias Sex terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas lantaran mencoba melawan saat hendak ditangkap. Tersangka yang merupakan target operasi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini dibekuk saat berada di rumah kos yang terletak di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.

Dengan langkah tertatih-tatih, lelaki berusia 34 tahun ini digiring masuk ke ruangan penyidik Polresta Manado, Rabu (24/6) malam, untuk di interogasi. Ia nampak kesakitan terjangan peluru tim khusus yang menembus kaki kanannya.

Kepada wartawan, Kasat Reskrim Kompol Dewa Made Palguna, menjelaskan jika sebelumnya Tim khusus telah melakukan pengintaian di kediaman tersangka. Saat pelaku yang selalu beraksi sendirian ini tiba, petugas langsung menggerebeknya.

Lantaran melawan saat hendak ditangkap, polisi langsung menembak bagian kaki dan membuat pelaku tersungkur. "Jadi sampai subuh tadi tim kami bergerak dan saat ini juga masih mengembangkan ke TKP dan pengejaran barang bukti yg bersangkutan," ujar Palguna.

Dituturkannya, selama ini Stenly telah beraksi di 5 TKP dan berhasil mencuri belasan sepeda motor dari berbagai merek dan jenis. Dua barang bukti telah diamankan masing-masing satu unit sepeda motor Yamaha Vega R berpelat DB 9008 AD dan sebuah sepeda motor bermerek Honda Supra X.

Keduanya merupakan barang bukti dari TKP sebuah kos-kosan yang terletak di kawasan Akademi Gizi Malalayang. Sementara belasan motor lainnya, menurut pengakuan tersangka, telah dijual di daerah Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka bakal dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman kurungan selama 7 tahun penjara.