Megawati sebut Pancasila sebagai bintang penerang

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa Pancasila merupakan penerang bagi bangsa. Apalagi dirinya menganggap itu sekaligus sebagai filosofi negara.

Sehingga Megawati tidak mau dianggap Pancasila hanya sebagai hal tidak penting. "Kalau tadi dikatakan di awang-awang, saya bilang Pancasila sebagai filosofi dasar negara adalah bintang penerang," kata Megawati di Jakarta, Sabtu (4/6).

Presiden Indonesia kelima itu juga meminta Pancasila harus membumi. Caranya dengan terus diingatkan hingga seluruh rakyat Indonesia. Sebab, Pancasila merupakan ideologi bangsa dan perekat bangsa.

Megawati menuturkan, Presiden pertama RI sekaligus ayahnya, Soekarno pernah menyampaikan tiga cara membumikan Pancasila. Pertama, rakyat Indonesia harus berdaulat di dalam politik. Sehingga mereka tidak terbawa arus globalisasi yang tidak jelas.

Selanjutnya, Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri. Artinya, Indonesia harus memanfaatkan segala aspek yang dimiliki. "Dalam konferensi Asia Afrika kita telah wujudkan untuk banyak negara bahwa mereka bangsa terjajah dan harus bisa memerdekakan dirinya," ujarnya.

Terakhir, Tanah Air ini harus berkepribadian di bidang budaya. Ini sesuai dengan slogan bhinneka tunggal ika, beragam tetapi satu jua.

Sejauh ini, kata Megawati, partainya terus membumikan Pancasila sesuai hasil kongres. Caranya, dengan memantapkan bahwa ideologi PDIP adalah Pancasila. Sehingga dirinya bersama para kader PDIP akan terus menggelorakan Pancasila.

"Akan terus digelorakan sampai seluruh rakyat Indonesia di manapun mereka ada bisa mantapkan kembali Pancasila sebagai ideologi dan perkat bangsa Indonesia," terangnya.