Megawati: Lew Kuan Yew sudah seperti mentor saya sendiri
Merdeka.com - Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memiliki kesan tersendiri atas mendiang Perdana Menteri pertama Singapura, Lew Kuan Yew. Menurut Megawati, Lee tidak hanya Bapak Bangsa Singapura, namun sekaligus sahabat dan mentor terpercaya.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam dan sungguh merasa kehilangan atas wafatnya Bapak Lee Kuan Yew," ujar Megawati Soekarnoputri, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (23/3).
Megawati menyebutkan dia sering mengadakan pertemuan dengan penuh persahabatan dengan Lee.
Dalam suatu kesempatan, Megawati ingat betul bagaimana Lee begitu mengagumi Bung Karno dan sangat merasakan bagaimana perjuangan sang proklamator mendirikan negara Indonesia yang begitu besar, plural, dan secara geografis sangat luas.
"Membangun Singapura yang kecil saja tidak mudah, apalagi membangun Indonesia yang begitu besar. Saya bisa merasakan sulitnya Bung Karno mendirikan Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bersatu", kata Lee dalam suatu kesempatan, sebagaimana dikutip Megawati.
Dengan demikian, bagi Megawati, relasi dengan PM Lee bukan lagi antar pemimpin negarawan. "Beliau sudah seperti mentor saya sendiri" ucap Megawati dengan penuh haru mengenang Bapak Bangsa Singapura tersebut.
Tidak hanya itu, Megawati pun banyak menyerap saripati perjuangan yang dilakukan almarhum Lee Kuan Yew.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Todung, berdasarkan informasi dari media sendiri telah mencatat bahwa begitu banyak pelanggaran yang ditemukan selama perhelatan menuju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, kiriman bunga itu adalah hal yang biasa saja.
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca Selengkapnya