Megawati keluhkan nasionalisme yang mulai luntur
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri merasa prihatin dengan rasa nasionalisme bangsa Indonesia saat ini. Menurut putri proklamator ini, saat dirinya berkunjung ke pulau dewata dia melihat sebuah bendera club sepakbola club asal Inggris berkibar di halaman sebuah rumah seolah menjadi kebanggaan tersendiri.
"Kemarin saya ke Bali, saya lihat itu ada bendera di halaman, ketika saya tanya Itu bendera apa ya? Asisten saya jawab itu bendera Manchester United, saya prihatin melihat itu," terang Megawati saat melantik DPP Taruna Merah Putih di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Selasa (26/6).
Mega menjelaskan, bahwa olahraga di Indonesia prestasinya kian hari kian merosot. Bahkan kebanggaan menjadi juara yang pernah ditorehkan dalam laga Thomas Cup dan Uber Cup kini telah punah.
"Padahal bangsa kita ini bisa loh, sudah terbukti kita bisa memegang Thomas Cup beberapa kali, Uber beberapa kali. Tapi kan aneh jaman sekarang yang sudah dimudahkan tapi kok menyodok," jelasnya.
Lebih lanjut Mega mengatakan bahwa dari penorehan prestasi olahraga yang menurun terlihat sudah tidak ada lagi nasionalisme terhadap bangsa. Mega juga melihat bahwa tidak ada lagi semangat untuk membangun bangsa dan negara Indonesia ini.
"Manusianya sudah lebih baik tapi kok kalah. Berarti apa? Tidak ada lagi dedikasi di sini, tidak ada lagi semangat untuk membangun bangsa dan negara," kata Mega.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaMegawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya