Megawati Heran Mahasiswa Demo: Anak Sekarang Ini Ngerti Apa Enggak ?
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertanyakan dorongan para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Ia heran, mahasiswa turun ke jalan kendati situasi negara belum sampai kritis.
Ia mengkritik para mahasiswa yang turun ke jalan pada 11 April 2022 lalu. "Tentu dari sisi politik, belum apa-apa saja duh demo-demo, saya pikir anak sekarang ini ngerti apa enggak to yo," ujar Megawati dalam acara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dikutip dari YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4).
Menurut Megawati kenaikan harga sembako hari ini belum separah krisis ekonomi 2008 ketika dirinya menjabat sebagai Presiden RI. Ia menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo tidak perlu takut menghadapi pandemi dan dampak ekonominya.
"Jangan takut, saya sudah hadapi krisis global keuangan, dan kita Indonesia survive," kata Megawati.
Bahkan, hari ini kondisi ekonomi masyarakat sudah mulai pulih. Megawati juga sudah menyarankan kepada Jokowi untuk mendahulukan penanganan pandemi dan kesehatan. Karena Covid-19 bukan krisis keuangan.
Hasilnya ekonomi masyarakat sudah mulai dapat pulih kembali. Kendati belum sepenuhnya membaik.
"Tentu dalam kenyataan ekonomi mengalami penurunan. Tapi tidak kocar kacir. Kita masih bisa hidup," sebut Ketua BRIN ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaHanya Gibran yang meyoroti potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya