Mayoritas warga Rusun Daan Mogot tak tahu bahaya tomcat
Merdeka.com - Pihak Rumah Tangga Rumah Susun Daan Mogot Blok F, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat telah melakukan sosialisasi terkait bahaya serangga tomcat. Sosialisasi itu dilakukan sebelum berita tersebut menguak di media pada Jumat (29/5).
Ketua RT 14 Blok F Rusun Daan Mogot, Heru mengungkapkan pada dua minggu lalu telah melakukan sosialisasi karena ada korban yang terserang tomcat.
Salah satu upaya yang dilakukan membuat grup rusun blok F di pesan elektronik BlackBerry Messenger (BBM) yang berisikan tentang bahayanya serangga tomcat.
Namun, sejumlah warga belum menyadari dan memahami akan bahaya serangga tersebut. Hal ini berkaitan dengan akses pendidikan yang diperoleh warga rusun masih kurang.
"Hanya orang yang memperoleh pendidikan tinggi yang paham dan sadar akan bahaya gigitan tomcat. Yang lainnya tidak tahu, karena kita orang menengah bawah yang terkena gusuran," terang Heru ketika ditemui di rusun, Sabtu (30/5).
Dari sekitar 200 lebih warga rusun Blok F, mereka paling banyak mengenyam pendidikan antara SMP dan SMA. Selebihnya lulusan sekolah dasar dan putus sekolah.
Pendidikan menjadi salah satu faktor beberapa warga rusun masih menganggap tomcat sebagai masalah kecil dan dapat diselesaikan menggunakan balsem.
Supriyanto, salah satunya. Warga rusun yang menempati rusun Daan Mogot pada Desember 2014, baru mengetahui tentang bahaya tomcat setelah ramai pemberitaan dan tetangga lain membicarakan.
"Dua tiga hari yang lalu baru tau namanya. Itu juga cerita dari istri saya," ungkapnya.
Lelaki berusia 51 tahun ini tidak begitu mengkhawatirkan dengan bahaya gigitan tomcat. Dia tidak melakukan usaha serius untuk mengusir hewan ini kecuali dengan membakar obat nyamuk pada malam hari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaFaktanya, konsep makam telah ada sejak lama, ribuan tahun yang lalu bahkan. Yuk, simak makam-makam tertua yang ada di dunia!
Baca SelengkapnyaTeddy menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak tahun 2020. Karirnya sebagai militer sudah dimulai ketika dia lulus dari SMA Taruna Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lain karena paras Sang Ajudan yang dinilai tampan bagi sebagian kaum wanita.
Baca Selengkapnya