Mayjen Andika jadi Pangdam Tanjungpura
Merdeka.com - Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa dipastikan melepas posisinya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
"Sudah, saya dipanggil Presiden tadi malam," kata Andika Perkasa ketika dikonfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Minggu sore.
Andika akan menempati posisi barunya sebagai Pangdam Tanjungpura, Kalimantan Barat (Kalbar) menggantikan Mayjen TNI Agung Risdhianto. Andika sendiri mengaku belum menerima salinan Surat Keputusan (SK) tersebut.
"Saya enggak terima justru saya dipanggil Presiden kemarin malam. Tanggalnya 20 (Mei) saya lihat, berarti Jumat kemarin," katanya.
Dia menambahkan kemungkinan serah terima jabatan akan dilakukan pekan depan. "Pengganti saya adalah wakil saya yang selama ini di Wapres," katanya.
Hal itu berarti Danpaspampres akan diisi oleh Brigjen TNI Bambang Suswantono yang sebelumnya menjabat sebagai Wadan Paspampres.
"Sudah (dengar), waktu kita (kunjungan kerja Presiden) di Rusia sudah beredar," katanya.
Andika menyatakan diri siap untuk ditugaskan di manapun.
"Enggak saya enggak mungkinlah saya kemudian ingin sekali (jabatan itu), saya enggak tahu-menahu. Ini penugasan saya enggak tahu-menahu juga," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaAndika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaSudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaRekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca SelengkapnyaBenny menjelaskan, perlawanan tersebut agar masyarakat tidak tertipu dengan kecurangan di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya