Mayat Tertutup Selimut Ditemukan di Lapangan Kawasan Sleman
Merdeka.com - Warga di sekitar Lapangan Kentungan, Desa Condongcatur, Kecamatan Sleman, DIY dikejutkan dengan temuan mayat pria yang tergeletak ditutupi selimut, Senin (9/11). Diduga pria ini meregang nyawa usai menjadi korban penganiayaan.
Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi menuturkan, dari penyelidikan diketahui mayat pria tersebut adalah FA (22). FA diketahui merupakan warga Kaliabu, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Suhadi menjabarkan mayat FA pertama kali oleh Ngajiono sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu Ngajiono akan membuka warung soto dan melihat ada seseorang tergeletak di lapangan Kentungan.
Suhadi menuturkan saat ditemukan FA dalam kondisi tertutup selimut. Dari pemeriksaan fisik ditemukan sejumlah luka di tubuh FA, di antaranya luka robek di pipi kanan, luka di telinga dan mata lebam.
"Dugaannya (meninggal) karena dianiaya. Diperkirakan meninggal 3 sampai 4 jam sebelum ditemukan. Tapi lebih jelasnya nanti nunggu hasil dokter forensik," ungkap Suhadi, Senin (9/11).
Suhadi menambahkan saat ini mayat FA dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi. Suhadi menjabarkan jika pihaknya berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya