Mayat Terlilit Lakban di Indramayu Ternyata Sopir Taksi Online
Merdeka.com - Identitas mayat yang terlilit lakban di Kabupaten Indramayu, bernama Widodo (45). Korban merupakan sopir taksi online di Bekasi.
Widodo merupakan korban pencurian dengan kekerasan, karena barang berharga raib digondol pelaku termasuk mobil yang digunakan untuk bekerja.
"Korban ini merupakan sopir taksi daring," kata Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif, Minggu (31/7). Dikutip dari Antara.
Polres Indramayu mengerahkan tim gabungan untuk memburu pelaku pembunuhan.
"Kami saat ini sedang mengejar pelaku," ujar Lukman.
Menurutnya, saat ini tim gabungan dari Satreskrim Polres Indramayu bersama Tim Polda Jabar sudah mengantongi identitas pelaku pembuang mayat yang dililit lakban di bagian kaki, tangan dan muka.
Dia memastikan tim terus bergerak untuk memburu pelaku kejahatan tersebut karena sebelum mayatnya dibuang, korban terlebih dahulu dibunuh.
Karena hasil dari autopsi ditemukan beberapa luka di bagian tubuh korban, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi, kami akan terus mengejar sampai tertangkap," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnya