Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepolisian untuk bisa mengungkap kasus penemuan mayat terbakar tanpa kepala dan menangkap pelaku pembunuhan sadis itu. Kasus ini semakin menjadi perhatian karena korban mengarah pada pegawai Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, yang juga saksi dugaan korupsi.

"Kami mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh siapa pun itu terhadap kawan kami yang namanya Pak Iwan. Saya harap Pak Kapolrestabes Semarang bisa ungkap kasus ini dengan baik," kata Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (13/9).

Menurutnya polisi telah bekerja sesuai prosedur dengan mengidentifikasi jasad yang diyakini adalah Iwan Boedi. Name tag, handphone dan laptop yang ditemukan pada mayat itu adalah milik Iwan. Motor berpelat merah dengan nomor polisi H 9799 RA yang terbakar juga diketahui dikendarai Iwan.

"Jasadnya terbakar termasuk motornya yang diindikasi adalah teman PNS Semarang dengan nama Pak Iwan," ungkapnya.

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA

Namun, polisi belum memastikan bahwa jasad itu adalah Iwan meskipun ditemukan sejumlah barang bukti mengarah kepadanya. Mereka masih menunggu hasil tes DNA.

"DNA sudah diambil dan nunggu hasilnya," jelasnya.

Sebelumnya, di hari menghilangnya pegawai Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo bersamaan dengan pemeriksaan keterangan saksi oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah. Pada waktu itu Iwan diminta menjadi saksi korupsi dugaan penyalahgunaan lahan milik PT Karyadeka Alam Lestari (KDAL) Bukit Semarang Baru (BSB) City yang dihibahkan kepada Pemkot Semarang.