Mayat pria tanpa identitas mengambang di BKT Cilincing
Merdeka.com - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur (BKT), Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pagi tadi. Tidak ditemukan bekas luka di tubuh pria itu.
"Mayat pria ini ditemukan oleh warga dalam posisi telungkup dan mengambang di kali BKT," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Jakarta Utara, IPTU Andre Soeharto, Rabu (24/6).
Andre mengungkapkan mayat yang ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB ini tidak mengantongi identitas, sehingga sulit dikenali. "Mayat tanpa identitas ini ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB," tutur Andre.
Andre mengungkapkan pria tersebut memiliki ciri, antara lain berumur kisaran 25 tahun, kulit sawo matang, tinggi badan 155 sentimeter, perawakan gemuk, dan memakai kaos oblong cokelat dengan celana pendek hitam.
"Saat ditemukan, tidak ada bekas luka pada tubuh pria itu seperti penganiayaan atau luka kekerasan," ucapnya.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, antara lain Roni (22) warga RT 08/05, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, dan Ansori (45) selaku Ketua RT 08/05.
"Setelah mendengar hal itu, Anshori langsung cek lokasi kejadian dan ternyata benar ada mayat di sana. Anshori pun langsung menghubungi pihak kami," tuturnya.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, dan langsung membawa jenazah tanpa identitas itu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diotopsi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya