Merdeka.com - Mayat perempuan diperkirakan usia 40 tahun, ditemukan di semak belukar, Desa Sungai Tuak, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Mayat itu diduga guru TK yang hilang lima hari. Polisi juga menduga wanita itu korban pembunuhan.

"Benar, dalam kondisi terikat. Masih dugaan sementara (korban pembunuhan)," kata Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (3/9) sore.

Temuan itu mengejutkan warga yang kemudian mendatangi kamar jenazah RSUD Panglima Sebaya. "Diinformasikan, ada warga sebagai keluarganya. Cirinya, memang ada kecocokan. Tapi belum bisa dipastikan," ujar Roy.

"Untuk itu, kami meminta untuk dilakukan autopsi, untuk melihat, apakah ada tanda-tanda kekerasan. Akibat kematiannya kan bisa dijelaskan dari hasil forensik," tambah Roy.

Roy menyebut, kondisi jasad wanita itu memang sudah mulai membengkak. "Jadi, memang awalnya ada kecocokan. Tapi, kan kondisinya sudah membengkak. Apakah dipukul di kepala sehingga mematikan, kan belum jelas. Kita akan lihat dari hasil autopsi," terang Roy.

Ditanya tentang kondisi awal fisik jasad korban, Roy tidak menjelaskan. Saat ini, jasad korban, masih berada di RSUD Panglima Sebaya. "Kita tunggu hasilnya, jenazah korban masih di Panglima Sebaya. Dokter (forensik) hari ini datang," tutup Roy.

Diketahui, warga desa Sungai Tuak, dibikin heboh dengan temuan jasad wanita kondisi tangan terikat. Jasad yang mulai membusuk itu, ditemukan warga Rantau Panjang, berjarak sekira 200 meter dari jalan utama, ke arah semak belukar, sekira pukul 17.20 WITA, Minggu (2/9). Sebelumnya, warga itu hendak membuka lahan, dan mencium aroma tak sedap. Diduga, jasad adalah wanita guru TK yang menghilang 5 hari terakhir.