Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat Korban Kapal Motor Tenggelam Mulai Sulit Dikenali

Mayat Korban Kapal Motor Tenggelam Mulai Sulit Dikenali Ilustrasi

Merdeka.com - Untuk mengidentifikasi mayat korban Kapal Motor Arin Jaya yang ditemukan tenggelam di sekitar perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, Polda Jatim mendirikan posko Disaster Victim Identification (DVI). Posko ini diperlukan, lantaran beberapa mayat sudah mulai sulit dikenali.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pendirian posko tersebut bekerja sama dengan Polres setempat. Ia mengatakan, untuk saat ini baru dua jenazah yang sudah teridentifikasi dan sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing.

"Posko DVI sudah didirikan. Karena mayat yang kemarin ditemukan dua sudah diidentifikasi dan diserahkan keluarga. Ini yang 13 lagi akan kita identifikasi 11 sudah sampai 2 dalam perjalanan. Total mayat yang kita temukan ada 15," tegasnya, Selasa (18/6).

Ia menambahkan, tenaga DVI dibutuhkan untuk mengidentifikasi jenazah yang baru ditemukan. Ia menyatakan, jika lebam pada jenazah-jenazah itu sudah lewat sehingga sulit dikenali dan perlu dilakukan identifikasi lagi.

"Kita membutuhkan tenaga DVI. Di posko ini mengidentifikasi, lebam mayat sudah lewat dan perlu diidentifikasi lagi," tambahnya.

Terkait dengan proses pencarian korban kapal tenggelam, petugas gabungan dari Angkatan Laut, Pol Air, Polres setempat dan masyarakat saling bahu membahu menyisir perairan sekitar lokasi kecelakaan.

Ia mengakui, proses tersebut tidak mudah, lantaran terhalang tingginya ombak yang harus dihadapi petugas. "Di sana ada Angkatan Laut, Pol Air, Polres dan masyarakat. Ombak cukup tinggi ya sekarang 2 sampai 3 meter, kita terkendala itu," ujarnya.

Sebelumnya, Kapal Motor Arim Jaya yang dinahkodai oleh Arim, warga Desa Guwa-Guwa Kecamatan Ra'as, Kabupaten Sumenep berangkat dari Pelabuhan Guwa-Guwa.

Data terakhir sementara dari Polda Jatim, KM Arin Jaya ini, diperkirakan mengangkut penumpang sekitar 57 orang. Kapal tidak hanya dinahkodai oleh Arim. Namun ia dibantu oleh Marwi.

Setelah kapal berangkat, sekitar pukul 10.00 WIB, sesampainya di perairan pertengahan Pulau Sepudi dan Kepulauan Giliyang, perahu terkena ombak besar. Hal ini, diduga mengakibatkan kapal terguling dan kemudian tenggelam pada Senin (17/6).

36 orang dinyatakan selamat, dan 15 orang dinyatakan tewas. Sedangkan 6 penumpang lainnya masih dalam proses pencarian.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Polda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Baca Selengkapnya
15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024

15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024

Belasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut

Kronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut

Hasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis

Mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.

Baca Selengkapnya