Mayat janda muda yang ditemukan di pinggir tol dibunuh mantan suami
Merdeka.com - Pelaku pembunuh Nala Ratih Kartika (19) janda muda di RT 1/1, Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dibekuk Aparat Polsek Cipondoh. Pelaku ternyata adalah mantan suami korban, Imam (33), warga jalan Cempaka RT 2/5 Kelurahan Kuncurian Jaya, Kecamatan Pinang.
Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap saki-saksi, diketahui bahwa tersangka adalah orang yang terakhir kali bertemu korban.
"Jadi korban sehabis main sama pacarnya, Adis, diantar pulang ke rumahnya pada minggu lalu. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, korban dapat pesan singkat dari pelaku yang ngajak ketemuan," katanya, Sabtu (19/9).
Keduanya bertemu di taman dekat rumah korban. Dalam pertemuan tersebut terjadi pertikaian antara pelaku dengan korban yang pernah dinikahi secara siri itu.
"Pelaku membicarakan hubungan mereka lagi, karena dulunya mereka tidak direstui orangtua korban," jelas Paryanto.
Korban yang emosi pergi meninggalkan pelaku lalu nekad memanjat tembok pembatas jalan tol setinggi kurang lebih 1,5 meter. "Di atas tembok itu korban berkata 'dari pada saya mati sama Bapak lebih baik saya bunuh diri," tambahnya.
Korban yang berada di atas tembok tiba-tiba nyaris terpeleset. Pelaku berupaya menolong namun justru berakhir dengan petaka. "Pelaku menarik tangan korban agar tidak jatuh. Namun karena ditarik pelaku, korban justru jatuh dan wajahnya terbentur tanah," katanya.
Korban sempat pingsan dengan kondisi mulut berdarah hebat, lalu tak lama kemudian tewas. Pelaku yang panik membuang mayat korban di semak-semak blukar di dekat situ lalu ditutup dengan selembar seng.
"Pelaku melucuti pakaian korban agar seolah-olah seperti korban pembunuhan disertai perkosaan," katanya.
Setelah itu pelaku kabur ke rumah kontrakannya di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Sementara Imam mengaku menyesali perbuatannya. Menurutnya, malam itu dirinya hanya menasihati korban.
"Saya hanya nasihati dia jangan sering pulang malam, terus dia marah lalu mau bunuh diri naik ke tembok," kata pria asal Brebes ini.
Dari tersangka polisi sita barang bukti selembar seng, HP dan celana dalam korban. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan subsider 359 KUHP tentang kelalalaian yang ancaman hukumannya di atas 15 tahun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaCandaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya