Mau ke Malaysia, 6 TKI ilegal ditangkap pengaman perbatasan
Merdeka.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 501/Bajra Yudha mengamankan enam TKI ilegal saat akan masuk kawasan Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Kabupaten Sanggau.
"Keenam TKI ilegal itu diamankan, saat personel Satgas Pamtas melakukan pengamanan rutin di kawasan perbatasan di sepanjang Jalan Entikong Lintas Malindo, Senin (22/9) pukul 04.30 WIB," kata Kepala Penerangan Kodam XII/TPR Kolonel (Arm) I Ketut Sumerta di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/9).
Pos Kotis dipimpin oleh Letnan Dua (Inf) Puji Santoso, yang melaksanakan pemeriksaan di depan Pos Satgas Pamtas terhadap satu unit bus Damri dengan nomor polisi KB 7553 S yang dikemudikan oleh Tahan (54). Ketut menjelaskan pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap enam TKI tersebut tidak bisa menunjukkan dokumen resmi mereka yang akan bekerja di Malaysia.
"Mereka hanya bisa menunjukkan paspor, sementara untuk visa kerja, KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri) undangan bekerja, dan jaminan kesehatan di negara tujuan, mereka tidak memilikinya, sehingga diamankan," ujarnya.
Keenam TKI ilegal tersebut, tiga berasal dari Indramayu, yakni Rosidi (38), Sependi (32), Alex Priyatna (32), kemudian dua TKI asal Cirebon, yakni Sama (41), Riyanto (20), dan Amrudin (41) asal Kabupaten Landak.
"Hari ini keenam TKI ilegal diserahkan kepada petugas Kepolisian Sektor Entikong, Kabupaten Sanggau untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Kapendam XII/TPR menambahkan, dilakukannya pengamanan rutin tersebut guna mencegah tindakan atau praktik penyelundupan melalui perbatasan darat Indonesia (Kalbar) dengan Malaysia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaTKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai
Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal
KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya