Mau jenguk anak, suami dikeroyok istri & mertua pakai sapu
Merdeka.com - Tak terima menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan istri dan mertuanya, pria bernama Muhammad Yudi (33) melapor ke polisi. Dia mengalami luka lebam di tangan dan punggungnya.
Kepada petugas, warga yang tinggal di Jalan KH Azhari, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, itu menuturkan, kejadiannya saat dia datang ke rumah istrinya di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (10/9) pagi. Kedatangannya itu bertujuan untuk menjenguk anak semata wayangnya setelah sebulan tak bertemu.
Sesampainya di rumah, istri korban, Rokiyah Wati (33) dan mertuanya melarangnya masuk ke dalam. Terjadi perdebatan antara keduanya. Tak lama, kedua pelaku mengeroyok korban dengan balok kayu dan gagang sapu.
"Saya dipukul oleh istri dan mertua saya. Saya tidak terima," ungkap Yudi saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (10/9).
Waktu kejadian, korban mengaku tak berani melawan. Sebab, banyak warga yang melihat termasuk orangtuanya yang juga turut menemaninya.
"Saya malu pak, mau melawan banyak orang lihat. Saya pulang saja dari pada nanti saya emosi," kata dia.
Yudi mengaku sejak sebulan terakhir pisah ranjang dengan istrinya. Bahkan, mereka berdua sudah mengikuti satu kali persidangan proses perceraian di pengadilan agama.
"Walau pun lagi sidang, saya masih berhak ketemu anak saya. Tapi mereka melarang, padahal saya mau kasih uang jajan saja," ujar pria berprofesi kontraktor ini.
"Saya digugat cerai karena duit lagi susah, kerjaan berkurang," tutupnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, laporan tersebut diterima dengan kasus pengeroyokan. Kedua terlapor segera dipanggil untuk diperiksa.
"Saksi dari terlapor sudah kita mintai keterangan. Dugaannya, terlapor melarang pelapor menemui anaknya, itu akhirnya terjadi pengeroyokan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnya