Mau demo tolak KAA, 3 pria diciduk polisi dekat Masjid Raya Bandung
Merdeka.com - Penyelenggaraan puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung diwarnai insiden. Polisi mengamankan tiga pria yang diduga akan menyusup dengan membawa selebaran penolakan KAA.
Polisi mengamankan sejumlah lembaran propaganda menolak hajatan 10 tahun sekali tersebut. Tapi tidak ditemukan indikasi membahayakan.
"Ada tiga orang yang sempat diamankan tapi sudah dilepas," kata sumber merdeka.com di Polrestabes Bandung yang merupakan perwira ini, Jumat (24/4) di Jalan Braga.
Penangkapan berlangsung Kamis (23/4) kemarin. Ketiga pria yang diamankan itu berada di sekitar Masjid Raya Bandung. Polisi masih menginvestigasi maksud penolakan terhadap KAA tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan adanya dugaan penyusup jelang konferensi tingkat tinggi. Tapi itu dianggap tidak membahayakan. "Sudah enggak ada apa-apa. Orang itu di masjid, ketika ditanya identitas enggak bisa jawab akhirnya kami amankan," jelasnya.
"Jangan petasan dibilang bom, ini masih kondusif," singkatnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSeorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca Selengkapnya