Masuk Zona Oranye, Pemkot Tasikmalaya Pastikan Gelar Salat Id di Masjid Agung
Merdeka.com - Masjid Agung Tasikmalaya dipastikan akan bisa digunakan untuk salat sunat Idulfitri tahun ini. Kepastian tersebut diungkapkan Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf setelah Kota Tasikmalaya masuk pada wilayah zona oranye dalam penyebaran Covid-19.
"Ya Idulfitri ini kita bisa melaksanakan Salat Id di lapangan atau masjid terdekat di lingkungan rumahnya. Diharapkan masyarakat memanfaatkan masjid terdekat, termasuk juga Masjid Agung (Kota Tasikmalaya) yang akan digunakan," kata Yusuf, Selasa (11/5).
Walau begitu, Yusuf menyebut bahwa seluruh jemaah yang akan melaksanakan salat Id agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga tidak sampai meluber. Kegiatan salat Id juga menurutnya akan dikawal dan diatur langsung oleh Tim Satgas Penangan Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Tim satgas, menurutnya, akan turun untuk mengatur agar jemaah salat Id menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan dengan tepat. “Warga juga harus memakai masker. Kalau bisa para jemaah membawa hand sanitizer,” ungkapnya.
Pembolehan salat sunat Id, dijelaskan Yusuf, setelah Kota Tasikmalaya yang kini sudah masuk zona oranye. Hal tersebut terlihat dengan tingkat jumlah warga yang tertular mengalami penurunan, bahkan dalam beberapa hari tidak ada pasien yang terkonfirmasi positif meninggal dunia.
Bagi Yusuf, hal tersebut menjadi tanda yang bagus. Kondisi tersebut pun sejalan dengan kasus aktif yang terus mengalami penurunan. Yusuf berharap dengan kondisi tersebut masyarakat memahami dan bersama-sama ikut serta memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kendati salat Id sudah diperbolehkan digelar di masjid-masjid Kota Tasikmalaya, Yusuf meminta agar kegiatan takbiran dilakukan di rumah atau masjid saja. “Kalau takbir keliling itu kita hindari ya, karena menimbulkan kerumunan, karena harus menjaga jarak,” tutup Yusuf.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaMasjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaMasjid ini membawa misi toleransi di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMasjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggelar salat tarawih perdana pada Minggu (10/3) malam.
Baca Selengkapnya