Merdeka.com - Warga Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, dikejutkan dengan adanya seekor harimau Sumatera yang masuk perangkap babi. Lantaran nyaris lepas dari jeratan, harimau tersebut akhirnya ditembak hingga tewas.

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Nunu Anugerah mengungkapkan, dari informasi yang diterimanya, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/9) malam. Harimau berkelamin laki-laki seberat 80 kilogram itu ditemukan warga terjerat perangkap babi di sekitar persawahan.

"Harimau itu masuk perangkap milik warga kemarin malam. Perangkap itu untuk menangkap hama babi di persawahan," ungkap Nunu saat dihubungi, Jumat (11/9).

Lalu, warga menghubungi petugas kepolisian dan TNI setempat untuk mengevakuasi harimau tersebut. Begitu petugas datang, harimau itu memberontak sehingga tali perangkap nyaris putus.

Takut membahayakan jika lepas, warga meminta petugas mengambil tindakan dengan cara menembaknya. Petugas langsung melepaskan tembakan sehingga membuat harimau setinggi satu meter itu tewas. Dari laporan, petugas tidak membawa senjata bius saat tiba di lokasi.

"Informasinya begitu, tapi kita masih cari keterangan saksi dulu, bagaimana cerita sebenarnya. Tim sudah turun ke lokasi," kata dia.

Saat ini, kata dia, harimau tersebut masih dilakukan visum di BKSDA Lahat. Rencananya, jasadnya akan dibawa ke Palembang untuk dikuburkan.

"Tapi kita lihat nanti, apa cukup dikubur di sana atau bagaimana," pungkasnya.