Massa Unjuk Rasa Depan Kedubes Australia Tolak Pemindahan ke Yerusalem
Merdeka.com - Kantor Kedubes Australia digeruduk massa. Unjuk rasa menyusul rencana pemerintahan negeri Kangguru untuk memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv Ke Yerusalem.
"Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina tak terbantahkan, kemerdekaan Palestina adalah harga mati, kami tolak keras rencana pemindahan itu," teriak Nanang Qosim, Kordinator Kelompok Massa Persatuan Liga Muslim Indonesia Save Palestina, di Kantor Kedutaan Australia, Jalan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (27/11).
Massa menolak serta mengutuk rencana tersebut.
"Jadi jika masih berkeras memindahkan, kami desak untuk tutup kantor kedutaan Australia di Jakarta, usir duta besarnya, betul kawan-kawan?" teriak Nanang.
Karenanya, Nanang meminta rakyat Indonesia bergerak, khususnya umat Islam harus bersatu melawan rencana pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem.
"Stop penjajahan Israel atas Palestina, kemerdekaan Palestina harga mati. Save Palestina kawan-kawan !!!!" seru dia.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel Tewaskan 4 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, di Antaranya Warga Inggris dan Australia
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMomen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaKemenag menegaskan Indonesia mendukung penuh kebebasan Palestina atas agresi militer Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca Selengkapnya