Massa kembali hadang Jemaat HKBP Filadelfia
Merdeka.com - Ratusan warga bersama massa anti-toleran kembali menghadang para jemaat HKBP Filadelfia untuk beribadah. Mereka menolak pendirian gereja di lingkungan RT 01 RW 09 Dusun III, Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan merdeka.com, para warga bersama massa anti-toleran menutupi bagian depan gereja. Hal ini menyebabkan jemaat tidak dapat memasuki area gereja. Massa yang berkumpul sudah melakukan penghadangan sejak pukul 09.00 WIB, Minggu (13/5).
Massa penghadang pun memasang beberapa spanduk berisi penolakan yang dipajang di bagian pagar. Selain itu, terdapat pula pelat segel berukuran 1,5 x 1 meter yang dikeluarkan oleh Pemkot Bekasi yang menyatakan bangunan tersebut disegel.
Kondisi yang terjadi saat ini, suasana di sekitar gereja masih terasa mencekam. Puluhan petugas Satpol PP dan Kepolisian masih terus melakukan penjagaan.
Meskipun demikian, massa penghadang telah berangsur berkurang. Demikian juga, sebagian jemaat pun telah meninggalkan gereja.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnya