Massa FPI geruduk Pengadilan Negeri Bogor
Merdeka.com - Sidang kasus penganiayaan yang menyebabkan anggota Front Pembela Islam (FPI), Mustofa (37) tewas memasuki babak akhir. Hari ini majelis hakim Pengadilan Negeri Bogor akan membacakan vonis terhadap terdakwa, Ifal Yulian Mahendra (17).
Sidang yang digelar tertutup ini mendapat pengawalan ketat dari ratusan aparat kepolisian. Belum juga sidang dimulai, massa FPI sudah menyerbu pengadilan meminta terdakwa dihukum berat.
Kapolresta Bogor Kota AKBP Hilman mengatakan, pengamanan ini akan di perketat lantaran massa FPI bersikukuh agar terdakwa di hukum berat. Sementara tuntutan jaksa terhadap terdakwa hanya 3,5 tahun.
"Terdakwa masih di bawah umur," ujar Hilman kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/7).
Seperti diketahui, Mustofa tewas dianiaya 6 Mei lalu di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor. Dikhawatirkan massa FPI yang tidak terima terhadap vonis hakim akan bertindak anarkis di pengadilan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala BPPD Sidoarjo Potong Dana Insentif Pegawai Hingga 30 Persen
Ari ditahan selama 20 hari ke depan guna untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Firli Bahuri Ditolak, Polisi Masih Pikir-Pikir untuk Menahan
Ade Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya