Marzuki Ali: KPK jangan seperti infotainmen
Merdeka.com - Berbagai kasus korupsi yang melibatkan sejumlah anggota DPR diakui menyebabkan citra lembaga legislatif ini semakin menurun. Bahkan, Ketua DPR Marzuki Ali mengatakan, citra DPR saat ini sudah semakin menurun hingga ke titik paling bawah. Tapi Marzuki juga meminta KPK tak jadi infotainment. Maksudnya?
"Ya, (citra DPR) sudah turun kan? Sudah mentok saya kira," ucap Marzuki di rumah dinas Ketua DPR komplek perumahan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/7).
Banyak kasus yang terkait dengan anggota-anggota DPR yang terungkap di media massa. Kejadian itu membuat masyarakat sudah tidak mempercayai DPR.
"Ya, saya berdoa saja supaya kasus-kasus ini cepat selesai sehingga DPR ini menjadi DPR yang bersih. Saya gitu aja," lanjut dia.
Terkait masalah tersebut, Marzuki meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menindak pelakunya jika memang terbukti. Tak hanya itu, KPK juga diminta tidak lagi mengadakan konferensi pers layaknya infotainment dengan memberikan pernyataan namun belum bertindak.
"KPK ini lebih mengedepankan sasarannya, jangan lebih banyak medianya, banyak infotainmennya ini kan menyedihkan kita. Nanti akan-akan, kalau memang terbukti ya tangkap, janganlah akan-akan, jangan bilang nanti akan ada tersangka, repot kita," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani
PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM
Kubu mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej menuding Alexander Marwata menggiring opini dan menyebarkan hoaks terkait penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca Selengkapnya3 Pelaku Pungli Rutan KPK Bakal Disidang Dewas pada 13 Maret
Albertina pun menyebut tidak menutup kemungkinan agenda sidang dapat berubah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaDPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca Selengkapnya