Ma'ruf Amin Bingung Penyebar Isu Jokowi PKI Tidak Mau Tobat
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengaku bingung isu Joko Widodo merupakan PKI masih terus berkembang. Padahal, orang yang membuat isu itu pertama kali sudah tobat dan menyesal.
Ma'ruf mengatakan, pembuat isu itu adalah La Nyalla Mattalitti yang sengaja datang menemuinya dengan pengakuan sebagai pembuat isu tersebut. La Nyalla menyatakan penyesalannya dan tak ingin mengulangi hal serupa.
"Yang membuat isu Jokowi itu PKI namanya La Nyalla, dia datang ke rumah saya. Dia sudah tobat," ungkap Ma'ruf saat meresmikan posko TKD Sumsel di Palembang, Kamis (10/1).
Meski pembuat isu itu sudah diketahui, namun fitnah kepada Presiden Jokowi masih menyebar luas di masyarakat. Dia heran masih ada saja orang yang percaya bahkan menyebarkannya.
"Masak yang lain yang menyebarkan fitnah itu tidak mau tobat," ujarnya.
Menurut dia, isu itu tidak masuk akal. Sebab, gerakan PKI muncul ketika Jokowi masih berusia empat tahun. Hal ini juga berkali-kali disampaikan Jokowi kepada publik.
"Apa ada PKI balita? Betul tidak?" tanya Ma'ruf kepada ratusan relawan.
Dia menilai, orang yang masih menyebabkan isu itu karena tidak menganggap semua program yang dijalankan Jokowi. Dia mengibaratkan penyebar isu itu sudah buta mata, buta hati, dan tidak memiliki pendengaran yang baik.
"Punya mata tapi tidak melihat, punya telinga tidak mendengar. Mereka sudah buta hati, tidak punya hati," kata dia.
Dalam acara peresmian TKD Sumsel di Palembang, dihadiri ratusan relawan dari berbagai organisasi koalisi Jokowi-Ma'ruf. Hanya saja, masih banyak ditemukan kursi kosong meski Ma'ruf sudah berada di lokasi acara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaKubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya