Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mar\'ie Mr Clean, si pembersih kantor pajak

Mar\'ie Mr Clean, si pembersih kantor pajak marie muhammad. merdeka.com/kapanlagi.com

Merdeka.com - Korupsi para pegawai Direktorat Jenderal Pajak seakan tak habis-habisnya. Mencari pegawai keuangan yang jujur ibarat mencari jarum di dalam tumpukan jerami. Salah satu jarum itu adalah Mar'ie Muhammad, mantan Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan era Orde Baru.

Mar'ie menjabat sebagai Dirjen Pajak tahun Tahun 1988-1993, kemudian menteri keuangan tahun 1993-1998. Di tengah pemerintahan Orde Baru yang dikenal korup, Mar'ie tidak terpengaruh. Dia bahkan sampai dijuluki 'Mister Clean' karena bersih dari segala macam suap dan korupsi.

Semasa menjabat sebagai Dirjen Pajak, dia berusaha membersihkan institusi itu dari para pegawai korup. Sudah sejak lama kantor pajak dikenal sebagai lahan basah bagi para PNS. Seenaknya saja para wajib pajak kongkalikong dengan petugas pajak. Negara pun diduga dirugikan hingga triliunan rupiah.

Buat Mari'e, jangankan pengusaha, Presiden Soeharto saja harus menyetorkan data yang benar sebagai wajib pajak. Tahun 1989, Direktorat Pajak sedang mengumpulkan data untuk pajak bumi dan bangunan (PBB). Mar'ie pun datang sendiri memimpin tim ke Jl Cendana, kediaman Presiden Soeharto. Mar'ie membawa pita ukur. Dia mengukur sendiri luas rumah Soeharto di Jl Cendana.

"Tak peduli presiden atau pengusaha, soal keharusan membayar pajak, tidak ada pengecualian. Paling tidak selama saya jadi Dirjennya," ujar Mar'ie tegas.

Berkat upaya bersih-bersih Mar'ie itulah selama lima tahun Ditjen Pajak mengumpulkan uang pajak sebesar Rp 19 triliun. Padahal targetnya cuma Rp 9 triliun.

Karena prestasinya, Soeharto mengangkatnya menjadi Menteri Keuangan tahun 1993. Tindakan nyata yang dilakukan Mar'ie adalah menolak dana taktis dan anggaran perjalanan dinas yang dinilainya terlalu besar. Bukan rahasia lagi kalau dua anggaran untuk pejabat Kemenkeu ini berjumlah sangat besar.

Tak seperti menteri lain yang 'ABS' alias 'asal bapak senang', Mar'ie bekerja profesional. Dia berani membantah perintah Soeharto dan beradu argumen. Dia menolak membiayai program pemerintah untuk membeli 39 kapal perang dari Jerman timur tahun 1993 yang dinilai terlalu mahal. Akhirnya dari total USD 1,1 miliar hanya USD 319 juta, yang disetujuinya. Begitu juga dengan proyek pesawat CN 235. Mar'ie tak langsung setuju karena saat itu tidak ada dana yang cukup.

Kesederhanaan Marie juga ditularkan pada keluarganya. Dia melarang anak-anaknya naik mobil ke kampus atau sekolah.

Seandainya semua pegawai pajak seperti Mar'ie.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suami Perwira Marinir Istri Bintara Polisi, Begini Momen Pasutri Berangkat Kerja Bareng 'TNI Polri Bersatu'
Suami Perwira Marinir Istri Bintara Polisi, Begini Momen Pasutri Berangkat Kerja Bareng 'TNI Polri Bersatu'

Pasutri TNI-Polri jadi sorotan usai berbagi keromantisan saat hendak bekerja.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mardiah, 'Duta' Pengentasan Kemiskinan Perkotaan dari Cipedak
Mengenal Mardiah, 'Duta' Pengentasan Kemiskinan Perkotaan dari Cipedak

Sosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara
Mantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara

Jan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.

Baca Selengkapnya
Momen Kedekatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Bareng Prajurit Hasanuddin, Joget Asyik Beri Tos
Momen Kedekatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Bareng Prajurit Hasanuddin, Joget Asyik Beri Tos

Saat asyik goyang, Maruli turut mengajak sejumlah prajurit untuk tos bersama.

Baca Selengkapnya
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'

Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tolak Ajakan Minum Sopi, Pria di Kupang Dikeroyok Lalu Motornya Dibakar
Gara-Gara Tolak Ajakan Minum Sopi, Pria di Kupang Dikeroyok Lalu Motornya Dibakar

Pelaku sebanyak tiga orang berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Prinsip Hidup Mayjen TNI Farid, Hidup Terbatas Gabung Kopassus Hingga Raih Gelar Master
Prinsip Hidup Mayjen TNI Farid, Hidup Terbatas Gabung Kopassus Hingga Raih Gelar Master

Tak terkira, prinsip tersebut pula yang mampu mengantarkannya menjadi salah satu jenderal mumpuni di tubuh militer.

Baca Selengkapnya