Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maria Farida sang Srikandi Konstitusi

Maria Farida sang Srikandi Konstitusi Maria farida. merdeka.com/www.mahkamahkonstitusi.go.id

Merdeka.com - Tutur kata yang lembut dengan intonasi yang merdu terdengar ketika dia bicara. Tetapi di balik kelembutannya tersimpan ketegasan yang luar biasa. Apalagi ketika tangannya mengayun dan mengetukkan palu, semua akan berubah.

Dialah Maria Farida, satu-satunya hakim perempuan di lingkungan Mahkamah Konstitusi (MK). Sepertinya tidak terlalu berlebihan jika julukan 'Srikandi konstitusi' disematkan pada dirinya.

Ini lantaran sifat Srikandi yang melekat pada diri Maria Farida. Dalam profesi peradilan, keberadaan hakim perempuan memang relatif jarang. Di Indonesia sendiri, kuota hakim perempuan belum mencapai angka 30 persen. Tapi bagi Maria, itu bukanlah masalah.

"Saya tidak terlalu menghiraukan angka 30 persen. Buat apa kalau hanya memenuhi 30 persen tapi kualitasnya tidak ada?" ujar Maria saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (21/4)

Maria pun menjelaskan, kurangnya hakim perempuan di lembaga peradilan disebabkan pilihan dari perempuan itu sendiri. Hal ini, karena perempuan punya pertimbangan ketika memilih jalur apa yang ditekuninya.

"Perempuan cenderung berpikir profesi apa yang sesuai dengan perasaannya. Misalkan, kalau jadi advokat, dia harus adu pendapat dengan hakim, jaksa dan advokat lainnya. Berbeda jika perempuan memilih profesi notaris. Jiwanya perempuan sekali," ungkapnya.

Terkait alasan mengapa perempuan punya pertimbangan demikian, Maria mengatakan, itu karena sisi feminim yang ada dalam diri setiap perempuan. Hal itu ditunjukkannya dengan memberikan contoh saat dirinya pertama kali mengenal MK.

"Kenapa harus ke MK? Bayangan saya dulu, MK pasti tidak memerhatikan perempuan. Tetapi ketika saya sudah masuk, saya merasa lebih dihargai. Pendapat saya pun dapat mewarnai perdebatan ketika akan memberikan putusan," tuturnya.

Bagi Maria, hakim adalah sebuah profesi yang harus dijalani dengan semangat pengabdian. Profesi inipun dijalaninya dengan sepenuh hati.

"Prinsip saya, profesi adalah sebuah amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Selain itu, harus memberikan yang terbaik dalam pengabdian itu," tuturnya.

Maria pun sadar dirinya tidak akan dapat menjadi seperti sekarang ini tanpa pendidikan yang baik. Sehingga dia berpesan pada seluruh perempuan Indonesia untuk terus belajar.

"Pokoknya terus belajar. Karena pendidikan adalah jalan utama dalam menjalani kehidupan," pesannya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Awalnya Kerja jadi Satpam, Tak Disangka Nasib Pria ini Berubah Profesi Baru Disorot
Awalnya Kerja jadi Satpam, Tak Disangka Nasib Pria ini Berubah Profesi Baru Disorot

Awalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya

Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.

Baca Selengkapnya
Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim
Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim

Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.

Baca Selengkapnya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya

Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.

Baca Selengkapnya