Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak teroris, DPR tak perlu penambahan personel keamanan

Marak teroris, DPR tak perlu penambahan personel keamanan Gedung DPR. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wacana penambahan personel keamanan di kompleks parlemen terkait terorisme dinilai sebagai upaya membesar-besarkan masalah. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung mengatakan, penambahan personel keamanan tidak seharusnya dilakukan.

"Tidak perlu dilakukan penambahan keamanan," kata pramono kepada wartawan di DPR, Jakarta, Kamis (6/9).

Menurut Pramono, sebagai sebuah simbol negara, sudah selayaknya aparat keamanan selalu menjaga keamanan DPR baik ada atau tidak ada ancaman. Pramono justru menanyakan alasan kemungkinan adanya teror kepada DPR.

Jika alasannya dilandasi sikap kecewa terhadap kinerja para wakil rakyat, menurutnya tidak perlu menggunakan teror bom.

"Kalau mau mengancam, kenapa pakai bom. Kalau mau mengancam DPR itu ya sebenarnya melalui Pemilu, jangan pilih partai ataupun fraksi atau kinerja anggota yang mengecewakan," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR beberapa hari lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen Pol (Pur) Ansyaad Mbai mengatakan, jaringan teroris berencana menjadikan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta sebagai target aksi mereka. Bahkan diketahui, kelompok teroris itu telah melakukan survei lokasi.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI

74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya