Manipulasi Debit, Karyawan Alfamart di Bekasi Tilap Uang Penjualan Rp 177 Juta
Merdeka.com - Polres Metro Bekasi Kota meringkus seorang kasir Alfamart di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Arlyandi Indra Pratama, pemuda 22 tahun itu diduga memanipulasi transaksi debit penjualan ke rekening pribadinya senilai Rp 177 juta.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kasus itu terungkap setelah polisi menyelidiki laporan PT. Sumber Alfaria Trijaya, pemilik gerai Alfamart tempat tersangka bekerja.
"Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap aliran uang ke rekening pribadi tersangka," kata Erna di Bekasi, Minggu (21/4).
Menurut Erna, tersangka memanipulasi data transaksi debit fiktif BCA. Link dari komputer kasir disambungkan ke akun pribadi sejumlah e-commerce miliknya seperti JDID, Over, Bukalapak, Donewalet.
"Uang transaksi dimasukan ke saldo tersangka sehingga saldo tersangka selalu penuh," kata dia.
Saldo itu lalu dicairkan dalam bentuk uang untuk kepentingan pribadi mulai dari berfoya-foya, membeli kaus, mesin cuci, dan lainnya. Hasil audit, perusahaan kehilangan uang transaksi penjualan senilai Rp 177.876.800.
Dalam perkara itu, tersangka dijerat dengan pasal 374 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dalam jabatan. Barang bukti disita sejumlah dokumen transaksi, perangkat komputer, hasil penjualan, kaus, hingga mesin cuci.
"Tersangka sudah ditahan oleh penyidik untuk memudahkan melengkapi berkas perkara sebelum diserahkan ke Kejaksaan," kata Erna.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaLewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Baca SelengkapnyaBulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaNilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaCara memantau transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo. Ternyata gampang banget.
Baca Selengkapnya