Mangkir Diperiksa Polisi, Ustaz Lancip sedang Ceramah di Brebes dan Cirebon
Merdeka.com - Polda Metro Jaya memanggil Ahmad Rifky alias Ustaz Lancip terkait dugaan tindak pidana ujaran kebencian dan berita bohong. Dalam surat panggilan dengan nomor B 5081/VI/RES.2.5./2019/Dit/Reskrimsus itu tertulis bahwa Ustaz Lancip harus menemui penyidik Polda Metro pada Kamis (13/6) besok.
Surat ini adalah undangan klarifikasi kedua yang dilayangkan pihak Polda Metro Jaya pada Ustaz Lancip. Surat panggilan ini dilayangkan ke alamat di Pondok Pesantren Daarul Shafa di Pondok Petir, Bojongsari, Depok.
Undangan klarifikasi kedua tersebut dilayangkan pada Selasa (11/6). Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Ustaz Lancip diminta menjelaskan soal video ceramahnya membahas peristiwa kerusuhan 21-22 Mei lalu.
Dalam ceramah seperti rekaman video tersebut, Ustaz Lancip mengatakan ada korban mati hampir 60 orang dan ratusan orang masih hilang. Atas ucapannya tersebut, Ustaz Lancip pun diminta menemui penyidik untuk menjelaskan maksud dari isi ceramahnya.
Ustaz Lancip adalah pimpinan Ponpes Daarul Shafa. Namun ketika didatangi ke ponpes tersebut, dia sedang tidak ada di lokasi. Salah seorang muridnya menyebutkan gurunya itu sedang ada di luar kota.
"Tidak ada saat ini. Sedang di Brebes," kata Ronny, salah satu muridnya, Rabu (12/6).
Dia enggan menjawab detil ke mana gurunya itu pergi. Dia hanya menyebutkan bahwa Ustaz Lancip sedang keluar kota untuk isi ceramah di beberapa lokasi.
"Jadwal detilnya bukan saya pegang. Yang saya tahu beliau ke Brebes dan Cirebon," tukasnya.
Ronny menuturkan, saat ini tidak ada satu pun dari pihak ponpes yang bisa memberikan keterangan banyak. Dia pun menyarankan agar langsung mengonfirmasi pada Ustaz Lancip.
"Nggak ada yang bisa kasih keterangan. Mohon maaf ya," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnya