Mandi di sungai Tluk Polokan, bocah 7 tahun meninggal terbawa arus
Merdeka.com - Seorang bocah berumur 7 tahun ditemukan meninggal akibat terbawa arus sungai saat mandi di sekitaran sungai Tluk Polokan, Nagari atau Desa Adat Tluk Kualo Inderapura, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumbar, Selasa (5/12).
Bocah bernama Muzak warga Tluk Kualo Inderapura-Airpura ini, diketahui mandi di sekitaran sungai usai pulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB. Menurut warga sekitar, saat itu, Muzak mandi di sungai dengan beberapa orang teman.
"Maka teman-teman berlarian ke luar sambil teriak-teriak memintak tolong kepada warga, dengan menyebut temannya hanyut. Dan warga segera menolong," sebut Fadil seorang warga usai ditemukan korban.
Dia menjelaskan, saat korban mandi di sungai bersama teman-temannya sepulang sekolah itu, kondisi arus air sungai dalam keadaan deras karena curah hujan dalam beberapa hari belakangan ini.
"Maka saat itu warga beramai-ramai mencari korban, dan berlangsung sekitar dua jam. Karena korban terbawa arus sungai deras," terangnya.
Wali Nagari Tluk Kuolo, Dedi Joafnaldi membenarkan, korban saat itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB berkat pencarian warga. Saat korban berhasil ditemukan ternyata sudah tidak bernyawa lagi.
"Setelah ditemukan, saat itu langsung larikan ke rumah duka. Karena, usai pecarian korban dinyatakan sudah meninggal," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnya