Mancing di sungai, Dion dan Nofri malah dapat mayat wanita
Merdeka.com - Dua pemancing ikan menemukan mayat seorang wanita di Sungai Tanjuang Saba, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin pukul 08.30 WIB. Dion (20) dan Nofrianto (22) mengaku melihat korban tersebut mengapung dalam keadaan tertelungkup. Ketika mereka mengangkat korban baru diketahui sudah meninggal dunia.
"Kami mencoba mengangkatnya ke pinggir sungai, dengan bantuan beberapa orang yang ada disekitar lokasi," kata Dion seperti dikutip dari Antara, Senin (29/9).
Ia mengakui, sempat ragu dengan sosok yang mengapung di sungai tersebut karena air yang keruh menghalangi pandangan. Namun setelah didekati, mereka terkejut mengetahui jika sosok tersebut adalah seorang wanita yang sudah meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan Ipda Jasril ketika ditemui di lokasi mengatakan, hasil penyelidikan sementara korban bernama Mira (22) yang tinggal di Kecamatan Lubuk Begalung. "Data sementara korban diketahui beralamat di Pulau Kabun, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang," katanya.
Ia mengatakan, untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit. Ia menambahkan, dari tubuh korban terdapat luka di bagian kepala, sementara, korban menggunakan baju.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal akibat penganiayaan atau kecelakaan," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya