Manajer Terlapor Kasus Ajakan Staycation di Bekasi Ternyata Dosen
Merdeka.com - Terlapor kasus dugaan ajakan staycation atau menginap di hotel sebagai syarat perpanjang kontrak kerja bukan hanya sebagai manajer di PT Ikeda. Pria berinisial B itu juga merupakan seorang dosen di Universitas Pelita Bangsa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Ya benar, beliau itu dosen di Teknik Industri Pelita Bangsa," ucap Rektor Universitas Pelita Bangsa Hamzah Muhammad Mardi Putra kepada media, Senin (15/5).
Nama Universitas Pelita Bangsa ikut terseret pada kasus ini setelah viral di media sosial yang menyebutkan terlapor merupakan seorang dosen di kampus tersebut. B merupakan nama panggilan bagi terlapor yang ternyata memiliki nama lengkap berinisial HK.
"Sebelumnya memang sudah viral sampai pada Sabtu lalu nama Universitas Pelita Bangsa dikaitkan, padahal kasus ini masih diproses kepolisian," katanya.
Dia mengatakan, meski terlapor seorang dosen, namun sampai saat ini belum ada kasus serupa yang terjadi di lingkungan kampus. Hamzah juga memastikan akan menindak tegas setiap kasus pelecehan yang terjadi di lingkungan kampus.
"Menindak tegas setiap kasus, namun sampai saat ini masih diproses kepolisian dan saat ini belum ada keputusan dari kepolisian," ujarnya.
Hamzah mengakui nama kampusnya terdampak dengan adanya kasus ini. Oleh sebab itu, pihaknya kini sedang berkonsultasi dengan lembaga hukum dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.
"Kami mempercayakan kepada kepolisian, namun karena sudah viral, nama Universitas Pelita Bangsa terdampak oleh karena itu dosen tersebut diberhentikan sementara sampai ada keputusan kepolisian," ungkapnya.
Kasus dugaan ajakan staycation sebagai syarat perpanjang kontrak kerja bagi karyawati ini berawal ketika akun Twitter @miduk17 menulis : "Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang."
Dalam cuitannya yang diunggah pada 30 April 2023 lalu, @miduk17 menyebut ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus staycation bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak.
"Yg mengerikan, ini ternyata sudah rahasia umum perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," tulis akun tersebut.
Berselang beberapa hari, seorang karyawati berinisial AD (24) melaporkan kasus dugaan ajakan staycation ke Polres Metro Bekasi pada Sabtu (6/5). Dalam laporan polisi bernomor : LP/IV 1179/V/2023 SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA, satu orang yang menjadi terlapor dari dugaan kasus ini berinisial B.
B yang merupakan seorang oknum manajer di PT Ikeda itu dilaporkan ke polisi dengan kasus pelecehan seksual Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Pasal 6 dan atau 5 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Pasal 335 KUHP.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laporan tren perjalanan Expedia menunjukkan peningkatan harga penginapan hotel bintang tiga yang lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaPengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya