Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mami DEE bandrol Rp 10 juta untuk PSK khusus pejabat

Mami DEE bandrol Rp 10 juta untuk PSK khusus pejabat Mami DEE ditangkap polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mami Dewi Sundari alias DEE, warga Tandes, Surabaya, Jawa Timur, terpaksa berurusan dengan polisi karena menjual gadis-gadis ke pria hidung belang via grup Blackberry Massanger (BBM). Untuk sekali main, mucikari 25 tahun ini membandrol anak buahnya antara Rp 1,5 hingga 3 juta rupiah.

Dari harga tersebut, Mami DEE mengaku mendapat bagian 30 persen, sedangkan yang 70 persen untuk anak buahnya yang telah memuaskan om-om pencari kepuasan syahwat sesaat.

Di hadapan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Mami DEE menolak jika polisi menyebut keuntungan bisnis esek-eseknya mencapai angka Rp 10 juta per bulan.

"Ya nggak sampai segitu. Ya saya nggak mengakui kalau dapat uang segitu, saya cuma dapat 30 persen per orang," celetuk tersangka menyanggah pernyataan petugas dari hasil penyelidikannya.

Namun, Mami DEE tetap mengakui kalau memiliki pelanggan dari kalangan pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS). "Ya banyak penjabat dan PNS yang pesen. Gadisnya juga kelasnya pejabat, kalau wartawan sih nggak mungkin mampu bayar," kata dia sinis menjawab pertanyaan wartawan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono mengungkap, harga jual PSK yang dibandrol tersangka memang cukup fantastis. Tidak hanya berada di kisaran Rp 1,5 juta. Melainkan juga ada yang mencapai Rp 10 juta, khusus PSK yang siap melayani para pejabat.

"Jadi, pelanggan tersangka ini, kalangan highclash. Ini bisa dilihat dari harga PSK yang dijual tersangka, yaitu ada yang mencapai Rp 10 juta untuk khusus longtime, dan untuk shorttime sekitar Rp 1,5 hingga 3 juta rupiah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, baru tiga bulan menjalani bisnis prostitusi via online, Dewi Sundari harus berurusan dengan polisi. Dia ditangkap anggota PPA Polrestabes Surabaya di Kamar 762, Hotel Novetel, Surabaya saat melakukan transaksi dengan pelanggannya.

Dalam menjalankan bisnis haramnya, mucikari berusia beliai ini memanfaatkan grup BBM-nya dan memasang foto anak buah yang dimilikinya. Pelanggannya cukup bervariasi, mulai pejabat swasta, hingga PNS.

Selanjutnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan (2) Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007, tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan atau pasal 506 KUHP.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Camilan Favorit Anak Muda, Begini Kisah Jajanan Sempol yang Ternyata Khas Malang
Jadi Camilan Favorit Anak Muda, Begini Kisah Jajanan Sempol yang Ternyata Khas Malang

Biasanya penjual menjajakannya di harga Rp500 sampai Rp1000 per tusuknya.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus

Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Jamur “Berlian” asal Bangka yang Harganya Jutaan Rupiah, Perlu Sambaran Petir agar Tumbuh
Indonesia Punya Jamur “Berlian” asal Bangka yang Harganya Jutaan Rupiah, Perlu Sambaran Petir agar Tumbuh

Jamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Sama-Sama Pegang Tongkat Komando, Panglima TNI dan Kapolri Bicara Kedekatan dengan Anak Buah
Sama-Sama Pegang Tongkat Komando, Panglima TNI dan Kapolri Bicara Kedekatan dengan Anak Buah

Jenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.

Baca Selengkapnya