Malam Imlek di Manado dirayakan berbagai etnis
Merdeka.com - Perayaan menyambut Imlek di Manado, Sulawesi Utara, tak hanya dirayakan oleh warga etnis Tionghoa yang berada di kota ini. Berbagai elemen masyarakat dari multi etnis tumpah ruah di wilayah Pecinan yang terletak di pusat kota Manado.
Mereka datang dari berbagai penjuru kota untuk menyaksikan dari dekat perayaan memasuki tahun 2567 menurut penanggalan Cina.
Salah satu tokoh Tionghoa Manado Jemmy Asiku yang ditemui di Klenteng Kwan Kong menyatakan kegembiraannya atas animo masyarakat lintas etnis ini.
"Tentunya saya bersyukur dan merasa gembira sebab perayaan menyambut Imlek ini mendapat animo yang luar biasa dari seluruh warga Kota Manado tanpa memandang suku dan etnis. Ini merupakan simbol kerukunan di Manado yang tentunya sulit ditemui di Kota lain," tutur Asiku, Minggu (7/2) sekitar pukul 23.30 WITA.
Salah satu calon Wakil Wali Kota ini berharap kerukunan yang telah ada di 'Kota Tinutuan' sebutan lain Kota Manado akan terus terjaga sehingga mencerminkan sebuah kota yang benar-benar aman.
Pantauan merdeka.com, warga terus berdatangan sejak pukul 19.00 WITA sampai sekitar pukul 23.30 WITA. Tradisi perayaan Imlek dari tahun ke tahun telah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga kota ini.
Tak hanya datang sendirian, mereka bahkan mengajak seluruh anggota keluarga untuk dapat menyaksikan dari dekat perayaan malam Imlek. Warga bahkan setia menanti meski harus duduk di emperan dan trotoar jalan.
"Kami menanti perayaan Imlek yang nantinya juga ada pesta kembang api. Ini selalu terjadi tiap tahun," ujar Chandra Randang, satu warga.
Petugas polisi pun terus berjaga di sekitar lokasi untuk menjaga keamanan sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imlek 2024 disebut sebagai tahun Naga Kayu berdasarkan kalender Tionghoa.
Baca SelengkapnyaTradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaTradisi ini menarik, karena karakter yang diarak merupakan hewan raksasa dan diiringi lampion serta obor bersama gema takbir
Baca SelengkapnyaSalah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
Baca SelengkapnyaKabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Baca Selengkapnya