Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makan sahur di jalanan Kota Malang, Puti Guntur disanjung cantik oleh warga

Makan sahur di jalanan Kota Malang, Puti Guntur disanjung cantik oleh warga Puti Guntur Soekarno gelar buka puasa bersama seribu anak yatim piatu se-Blitar Raya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Keberadaan calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno di Kota Malang, menjadi perhatian warga. Dia melakukan road show, makan sahur di warung 'malam' Jalan Supriadi, Kota Malang.

Di sini, cucu Presiden RI pertama Ir Soekarno ini melakukan diskusi dengan warga. Tapi, saat sebelum ikut makan sahur bersama warga, dia menjadi perhatian warga yang waktu itu sedang antre makan sahur di warung "malam".

"Ini ya namanya Mbak Puti. Cantik ya. Tidak sama seperti yang ada di foto bersama Gus Ipul," ucap Lilik, salah seorang warga Malang, saat ikut antre makan di warung malam Jalan Supriadi, Rabu (30/5).

Usai makan sahur bersama warga, mantan anggota DPR RI Komisi X melanjutkan ke Masjid Jami Kota Malang. Setelah itu baru ke pasar tradisional di Jalan Zainal Zakze.

Di pasar, Puti menyapa pedagang juga pembeli. Lagi-lagi, dia menjadi perhatian dan dikerumuni warga yang menyerukan pada sosok Puti.

Sebab, selama ini, warga lebih banyak mengetahui melihat wajah Puti Guntur Soekarno sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendamping Gubernur Saifullah Yusuf akrab dipanggil Gus Ipul melalui poster foto dan stiker yang sudah banyak beredar.

Di dalam pasar, puti mendapat pujian lagi. "Orangnya kecil, masih muda, dan cantik. Baru kali ini saya melihatnya. Sebelumnya hanya lihat dari poster dan stiker saja," ucap salah seorang pedagang di pasar tradisional.

Secara terpisah, Puti Guntur Soekarno yang melakukan road show dengan makan sahur bersama warga, salat subuh berjemaah, dan melihat juga ingin berinteraksi langsung dengan pedagang pasar.

Dia mengaku, saat makan sahur tidak begitu banyak yang dimakannya. Puti lebih memilih menu telur dadar, pepes dan tongkol. "Saya biasanya makan sahur hanya dengan kurma. Ini makan sahur pertama kali bersama warga. Ternyata asyik juga," ujar Puti.

Keasyikan itu sendiri, lanjut Puti, bisa langsung menyapa dan mendengar keluh kesah dari warga. Apalagi saat berada di pasar tradisional, pembeli dan pedagang.

Di pasar, Puti hanya berdiskusi menanyakan apa ada kenaikan di saat bulan puasa dan jelang perayaan hari raya idul fitri. "Tomat naik seribu rupiah. Tapi, tidak semuanya. Biasanya cabai, daging, ayam harganya naik saat di bulan ramadan dan jelang hari raya idul fitri. Tapi, ini kok gak ada keluhan. Ini artinya harganya stabil," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
10 Kuliner Khas Malang yang Patut Dicoba Jangan Sampai Ketinggalan saat Libur Akhir Tahun
10 Kuliner Khas Malang yang Patut Dicoba Jangan Sampai Ketinggalan saat Libur Akhir Tahun

10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bak Piknik, Ini Potret Pemudik Gelar Tikar dan Sahur di Gerbang Tol Cikampek Utama
FOTO: Bak Piknik, Ini Potret Pemudik Gelar Tikar dan Sahur di Gerbang Tol Cikampek Utama

Di depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.

Baca Selengkapnya
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur

Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.

Baca Selengkapnya