Makam Sudomo di samping Moerdiono
Merdeka.com - Proses pemakaman mantan Pangkopkamtib Laksamana purn Sudomo dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono yang menjadi inspektur upacara. Sekitar pukul 09.30 WIB, peti mati Sudomo diturunkan ke liang lahat di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Boediono menyatakan Sudomo ikut memberikan andil penting kemajuan TNI Angkatan Laut dan tidak segan-segan mengambil posisi sentral dalam tugas-tugas operasi militer yang diembannya.
"Perjalanan hidup almarhum tidak lepas dari sejarah perjalanan dan sejarah perjuangan TNI-Angkatan Laut," kata Boediono saat memberikan sambutan.
Wapres Boediono kemudian menjadi orang pertama yang menutup liang lahat. Sebelumnya tembakan salvo sebagai tanda penghormatan dilepaskan oleh anggota TNI AL yang berpakaian kelasi.
Posisi makam Sudomo berada di blok P. Makamnya berada di sebelah mantan Mensesneg Moerdiono, dan mantan Kapolri Jenderal Dibyo Widodo. Prosesi pemakaman berakhir pukul 10.00 WIB.
Hadir sejumlah tokoh-tokoh seperti BJ Habibie, AM Fatwa, pensiunan militer, dan para bekas menteri di era Orde Baru.
Sudomo meninggal dunia di RS Pondok Indah pukul 10.05 WIB, Rabu (18/4) kemarin akibat mengalami stroke dan pendarahan di otak. Sejak dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (14/4), Sudomo tidak pernah sadarkan diri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Wapres Boediono Melayat ke Rumah Duka Kuntoro Mangkusubroto
Boediono datang ditemani istrinya Herawati Boediono.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaKades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba
Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Surabaya hingga Krisdayanti Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo
Massa mulai memadati GOR lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaMomen Wakapolri Komjen Agus & Istri Pakai Busana Adat Terima Gelar Kehormatan, Kini Sah Dipanggil Datuk
Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto resmi berjuluk Datuk.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaMenelusuri Kampung Ampel Blumbang Surabaya, Ada Kolam Kecil Konon Jalannya Bisa Tembus ke Makkah
Kolam ini dibangun oleh murid Sunan Ampel yang bernama Mbah Blumbang
Baca Selengkapnya