Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju Pilkada, pejabat Pemkot Solo terancam dipecat

Maju Pilkada, pejabat Pemkot Solo terancam dipecat Anung Indro Susanto. ©2015 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Anung Indro Susanto salah satu bakal calon wali kota Solo yang maju melalui 6 parpol yang tergabung dalam Koalisi Solo Bersama (KSB), terancam diberhentikan dari jabatannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebab pria yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dianggap melanggar etika sebagai PNS akibat berpolitik praktis. Selain itu Anung juga belum mengundurkan diri sebagai PNS.

"Kami sudah melayangkan surat teguran keras kepada kepada Pak Anung, karena berpolitik praktis. PNS itu pakai kaos atau atribut partai saja ada sanksinya. Apalagi kalau maju pilkada yang didukung banyak parpol," ujar Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Suharto kepada wartawan, Selasa (7/7).

Budi mengemukakan, hingga saat ini Anung masih berstatus sebagai PNS. Pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Anung. "Tanyakan coba ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) ada belum suratnya," terangnya.

Budi menambahkan, sudah beberapa kali menerima laporan bahwa Anung sudah terlibat politik praktis dengan sering hadir dalam acara-acara partai.

Bahkan, calon wali kota yang diajukan gabungan Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar itu sudah mulai memasang iklan di surat kabar.

"Berdasar kajian yang kami lakukan, Anung dianggap telah terlibat dalam politik praktis. Ini sudah masuk kategori pelanggaran berat. Jika surat teguran itu diabaikan, dia bisa terancam sanksi diberhentikan dengan tidak hormat," tegasnya.

Untuk itu, Budi menyarankan agar Anung segera mengajukan surat pengunduran diri sebagai PNS. Dengan pengunduran diri, dia yakin Anung akan lebih fokus dalam mempersiapkan diri melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami akan terus melakukan pengawasan secara intensif. Ada tim dari inspektorat yang akan mengawasi. Tim tersebut akan memberikan laporan langsung kepada sekretaris daerah," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Anung mengakui telah menerima surat tersebut beberapa hari lalu. Namun dia membantah jika surat tersebut merupakan teguran.

"Surat itu bukan teguran, karena memang tidak ada kata-kata teguran di dalamnya. Lagipula saya tidak terjun ke politik praktis. Saya belum resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai calon wali kota," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo

Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
35 Pantun Palembang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
35 Pantun Palembang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Temui Surya Paloh, Anies Laporkan Tugas di Pilpres Sudah Dijalankan
Temui Surya Paloh, Anies Laporkan Tugas di Pilpres Sudah Dijalankan

Anies mengaku bakal mengunjungi PKB dan PKS setelah sowan ke NasDem.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ogah Buru-Buru Bahas Pencalonan Anies di Pilkada DKI Jakarta: Kasih Jeda Sebentar, Nanti Kita Bicarakan
Surya Paloh Ogah Buru-Buru Bahas Pencalonan Anies di Pilkada DKI Jakarta: Kasih Jeda Sebentar, Nanti Kita Bicarakan

Surya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya