Main petasan di Jembatan Ampera, 2 ABG dihukum push up polisi
Merdeka.com - Aktivitas usai salat subuh di bulan Ramadan atau dikenal 'asmara subuh' kerap dilakukan banyak masyarakat. Banyak juga kegiatan dilakukan tidak berguna, salah satunya bermain petasan. Kepolisian bahkan harus turun tangan biar masyarakat kapok.
Di Palembang, Sumatera Selatan, Jembatan Ampera menjadi lokasi langganan masyarakat melakukan asmara subuh. Namun, baru-baru ini terjadi peristiwa ledakan petasan di tangan dan sebabkan seorang bocah terluka di hari pertama puasa. Kejadian ini membuat jajaran Polresta Palembang menggencarkan giat patroli asmara subuh di atas Jembatan Ampera.
Hasilnya, dua anak baru gede (ABG) kedapatan sedang bermain petasan. Lantaran membahayakan pengendara dan pengunjung menikmati asmara subuh di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB), kedua ABG tersebut mendapatkan hukuman push up sebanyak sepuluh kali.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara mengungkapkan, hukuman push up dimaksudkan memberi efek jera kepada kedua ABG dan menjadi pelajaran bagi warga lain. Hal ini juga untuk mengantisipasi kembali terulangnya seorang bocah terluka akibat terkena petasan sehari sebelumnya.
"Kita tak mau pandang bulu, apapun perilaku jahat anak-anak dalam mengisi puasa, apalagi mengganggu orang banyak akan kita tindak. Hari ini kita hukum dua ABG, kita kasih push up di Jembatan Ampera pagi tadi," ungkap Andi, Selasa (7/6).
Selain menghukum dua ABG, polisi juga menyita puluhan petasan dari warga yang lain. Mayoritas didapatkan dari pengunjung BKB dan Bundaran Air Mancur Palembang dalam rangka menikmati asmara subuh.
"Barang bukti kita sita, sedangkan penggunanya kita berikan arahan dan hukuman ringan," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan rutin menggelar patroli sepanjang bulan Ramadan, terutama mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan dan mengganggu umat Islam beribadah.
"Pengunjung BKB sering mengeluhkan suara petasan dan membahayakan. Di titik itu selalu dikontrol karena jadi pusat keramaian," tukasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak sang adik langsung hormat dan push-up saat bertemu dengan sang kakak.
Baca SelengkapnyaIni merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSetelah tertidur selama 22 tahun, pada 16 April 2024 Gunung Ruang kembali erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaHendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaMaterial batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang kawasan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (14/12) pukul 14.17 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi beredar memperlihatkan aktivitas petugas KPPS menaruh kembali gulungan C1 plano ke dalam kotak suara pemilu.
Baca Selengkapnya