Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Main petasan di Jembatan Ampera, 2 ABG dihukum push up polisi

Main petasan di Jembatan Ampera, 2 ABG dihukum push up polisi Palembang. ©blogspot.com

Merdeka.com - Aktivitas usai salat subuh di bulan Ramadan atau dikenal 'asmara subuh' kerap dilakukan banyak masyarakat. Banyak juga kegiatan dilakukan tidak berguna, salah satunya bermain petasan. Kepolisian bahkan harus turun tangan biar masyarakat kapok.

Di Palembang, Sumatera Selatan, Jembatan Ampera menjadi lokasi langganan masyarakat melakukan asmara subuh. Namun, baru-baru ini terjadi peristiwa ledakan petasan di tangan dan sebabkan seorang bocah terluka di hari pertama puasa. Kejadian ini membuat jajaran Polresta Palembang menggencarkan giat patroli asmara subuh di atas Jembatan Ampera.

Hasilnya, dua anak baru gede (ABG) kedapatan sedang bermain petasan. Lantaran membahayakan pengendara dan pengunjung menikmati asmara subuh di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB), kedua ABG tersebut mendapatkan hukuman push up sebanyak sepuluh kali.

Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara mengungkapkan, hukuman push up dimaksudkan memberi efek jera kepada kedua ABG dan menjadi pelajaran bagi warga lain. Hal ini juga untuk mengantisipasi kembali terulangnya seorang bocah terluka akibat terkena petasan sehari sebelumnya.

"Kita tak mau pandang bulu, apapun perilaku jahat anak-anak dalam mengisi puasa, apalagi mengganggu orang banyak akan kita tindak. Hari ini kita hukum dua ABG, kita kasih push up di Jembatan Ampera pagi tadi," ungkap Andi, Selasa (7/6).

Selain menghukum dua ABG, polisi juga menyita puluhan petasan dari warga yang lain. Mayoritas didapatkan dari pengunjung BKB dan Bundaran Air Mancur Palembang dalam rangka menikmati asmara subuh.

"Barang bukti kita sita, sedangkan penggunanya kita berikan arahan dan hukuman ringan," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya akan rutin menggelar patroli sepanjang bulan Ramadan, terutama mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan dan mengganggu umat Islam beribadah.

"Pengunjung BKB sering mengeluhkan suara petasan dan membahayakan. Di titik itu selalu dikontrol karena jadi pusat keramaian," tukasnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Kakak Cewek Prajurit TNI Kunjungi Adik yang Jalani Semaba, Adik Langsung Hormat dan Push-up
Momen Kakak Cewek Prajurit TNI Kunjungi Adik yang Jalani Semaba, Adik Langsung Hormat dan Push-up

Tampak sang adik langsung hormat dan push-up saat bertemu dengan sang kakak.

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Ruang Alami 944 Kali Aktivitas Kegempaan Dalam Sehari
PVMBG: Gunung Ruang Alami 944 Kali Aktivitas Kegempaan Dalam Sehari

Setelah tertidur selama 22 tahun, pada 16 April 2024 Gunung Ruang kembali erupsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
PVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada
PVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada

Hendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman
Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Material batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,9 Guncang Bayah Banten, Dipicu Aktivitas Sesar Bawah Lalut
Gempa M 4,9 Guncang Bayah Banten, Dipicu Aktivitas Sesar Bawah Lalut

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang kawasan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (14/12) pukul 14.17 WIB.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS Buka Kotak Suara Tersegel, Sejumlah TPS di Tangerang Selatan Gelar Pencoblosan Ulang
Petugas KPPS Buka Kotak Suara Tersegel, Sejumlah TPS di Tangerang Selatan Gelar Pencoblosan Ulang

Dalam video berdurasi beredar memperlihatkan aktivitas petugas KPPS menaruh kembali gulungan C1 plano ke dalam kotak suara pemilu.

Baca Selengkapnya