Mahfud Pastikan Proyek BTS 4G Tetap Berlanjut Usai Johnny Plate Ditahan
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD memastikan, program penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G akan tetap berlanjut. Sebab, kata Mahfud, program tersebut merupakan proyek multi-years atau lebih dari setahun.
"Sekarang masih diusahakan untuk dilanjutkan karena itu proyek multiyears yang sudah berlangsung 14 tahun dan kalau tidak diteruskan ya rugi," kata Mahfud saat konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (23/5).
Maka dari itu, ia akan berusaha untuk melanjutkan proyek tersebut. "Sebab itu diusahakan akan jalan sebagai bagian dari strategi kebijakan nasional kita di bidang komunikasi dan informasi dengan teknologi yang canggih dan muktahir," sambung Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud juga memastikan proses hukum akan terus berlanjut. Ia pun mengaku sudah menghubungi Kejaksaan Agung dan menyatakan diri siap membantu proses hukum yang sedang berlangsung.
"Kasus hukum akan terus dijalankan sesuai oleh Kejaksaan Agung dan saya membuka diri sudah menghubungi Kejaksaan Agung. Silakan saja kalau perlu informasi apa, memeriksa apa, dan siapa dari Kominfo dipersilakan agar kasus itu menjadi selesai," ujar Mahfud.
Sebelumnya, mantan Menteri Kominfo Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Kuntadi, penetapan tersangka terhadap Johnny setelah pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan pada politikus NasDem itu. Hari ini, menjadi yang ketiga kalinya Plate diperiksa Kejagung.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan hari ini, setelah kami evaluasi dan kami simpulkan, telah mendapat cukup bukti yang bersangkutan terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G 1,2,3,4, dan 5," kata Kuntadi dalam jumpa pers di Kejagung, Rabu (17/5).
Penetapan tersangka ini, lanjutnya, karena Johnny adalah pihak pengguna anggaran dan menteri yang menginisiasi proyek tersebut.
"Terkait jabatannya selaku menteri dan pengguna anggaran," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMahfud memastikan akan mengikuti perkembangan dugaan kasus tersebut dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.
Baca SelengkapnyaMahfud berjanji untuk mengesahkan UU Masyarakat Hukum Adat.
Baca SelengkapnyaSederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, Mahfud menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Menko Polhukam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca Selengkapnya