Mahfud MD Ungkap Tolak Tawaran Bantuan Amerika Terkait Sengketa Natuna dengan China
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD bercerita tentang Amerika Serikat yang menawarkan kerja sama dengan Indonesia terkait masalah perairan Natuna. Namun, Mahfud mengaku menolak tawaran tersebut saat bertemu Duta Besar Amerika Serikat.
Mahfud menjelaskan, bila Indonesia kerja sama dengan Amerika, maka sama saja berperang dengan China. Sebab, perairan Natuna merupakan wilayah kedaulatan Indonesia. Sehingga, Indonesia hanya perlu mengusir China dari perairan itu.
"Amerika juga datang, duta besarnya kemarin, sama saya katakan dia bertanya soal itu, soal laut China Selatan apa yang bisa di kerja sama bantu, saya bilang enggak perlu kerja sama dengan Amerika soal urusan itu," kata Mahfud di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (25/1).
"Kalau kami kerjasama dengan Amerika berarti kami perang dengan China, padahal kita tidak, kami pokoknya usir," sambungnya.
Mahfud menegaskan, Indonesia tidak pernah berperkara terkait perairan Natuna karena Indonesia tidak menganggap China punya hak atas daerah perairan tersebut yang sekarang jadi masalah.
"Oleh sebab itu kita enggak berpekara, (China) datang usir saja, Kita enggak perang," ujar Mahfud.
Kemudian, Mahfud bercerita saat Duta Besar China bertemu dengannya. Dia menegaskan, bahwa Indonesia tidak akan negosiasi soal kedaulatan perairan Natuna.
"Duta besar China datang, saya katakan China kami pokoknya tidak akan ada negosiasi, tidak akan ada tawar menawar mengenai laut Natuna Utara atau laut China Selatan, ndak ada, pokoknya kami enggak mau berunding soal itu," ujar Mahfud.
Dia menambahkan, Indonesia secara hukum internasional maupun hukum nasional sudah menyatakan bahwa Natuna adalah bagian dari wilayah Indonesia yang harus dipertahankan dengan segala kemampuan yang ada.
"Oleh sebab itu kami tidak ingin berunding. Urusan lain mari kita berunding kan banyak urusan kita, kalau urusan itu tidak boleh berunding," tegas Mahfud.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri
Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ingin Bertemu Presiden Jokowi, TPN: Sedang Diatur Bersama Mensesneg
Mahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?
Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud MD Cerita Selalu Diikuti Intel: Enggak Apa-Apa, Itu Tugas Negara
Mahfud Md mengaku tidak ambil pusing jika diikuti agen intelijen dalam setiap kegiatannya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi, Sinyal Mundur dari Menko Polhukam?
Mahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Mahfud MD saat Ditantang Ajak Menteri di Kubu Prabowo-Gibran Mundur
menjawab dengan lantangnya akan meneruskan tantangan ke para menteri yang dimaksud
Baca SelengkapnyaMahfud MD Tegaskan Hak Angket Diperbolehkan untuk Usut Kebijakan Pemerintah Terkait Pemilu
Menurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca SelengkapnyaMahfud MD: Tidak Ada Pertentangan Antara Melanjutkan dan Perubahan
Mahfud MD menilai tidak ada pertentangan antara mengusung perubahan dengan melanjutkan.
Baca Selengkapnya