Mahfud MD sebut ada kekuatan besar dalam kasus Lapas Cebongan
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ikut nimbrung soal kasus penyerangan Lapas Cebongan. Menurut Mahfud ada kekuatan besar di balik kasus tersebut jika polisi tidak dapat mengungkap siapa pelaku penyerangan tersebut.
"Bisa saja kasus itu tidak ditemukan pelakunya. Kalau hal itu terjadi, maka ada kekuatan besar yang mengintervensi Polri," ujar Mahfud di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (26/3).
Mahfud mengatakan, kekuatan besar yang ada di balik penyerangan tersebut sangat berbahaya bagi negara. "Artinya, kekuatan negara takluk oleh sekelompok orang dan itu tidak baik bagi penegakan hukum," terang dia.
Atas dasar itu, Mahfud meminta Polri segera mengusut kasus penyerangan yang menewaskan 4 orang tahanan. "Polisi harus berani mengungkapnya demi kebaikan negara," kata dia.
Jika tidak, tambah Mahfud, nama besar Polri sebagai aparat penegak hukum dapat tercemar. "Kalau pelakunya tidak ditemukan, ada kesenjangan polisi ingin menyembunyikan sesuatu dengan menjaga jarak dengan kekuatan lain yang lebih besar," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaKabar Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam beredar luas.
Baca SelengkapnyaMahfud Md mengaku sangat tenang dan optimistis menghadapi momen pencoblosan Pilpres 2024 hari ini, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud
Baca Selengkapnya