Mahfud MD: Pemerintah akan Bangun Lapas Baru Pakai Lahan Aset BLBI
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah berencana akan membangun lapas baru. Hal tersebut seiring dengan adanya kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang,Banten.
"Saya bicarakan dengan Pak Menkumham. Kami berencana segera membangun lapas lapas karena sudah over kapasitas," kata Mahfud usai meninjau Lapas Kelas I Tangerang, Rabu(8/9).
Mahfud mengatakan rencana tersebut sudah direncanakan sejak 2004 antara pemerintah dengan DPR. Namun, rencana tersebut terkendala masalah anggaran.
Dia mengaku sudah membicarakan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar pembangun lapas dengan memanfaatkan aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Darimana ribuan hektare ini, saya sudah bicara dengan kementerian keuangan tadi, tanah-tanah dari BLBI yang sekarang kami kuasai itu. Oke nanti lembaga pemasyarakatan perlu berapa, di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengatakan Lapas Kelas 1 Tangerang tersebut sejak dibangun pada 1972 atau 42 tahun pihaknya tidak memperbaiki instalasi. Walaupun ada penambahan daya tetapi instalasi tidak dilakukan penambahan.
"Kondisi lapas kelas I Tangerang ini dibangun 1972. Jadi sudah 42 tahun, sejak itu kita tidak memperbaiki instalasi listriknya. Ada penambahan daya tetapi instalasi listiriknya tetap," kata Yasonna dalam konferensi pers, Rabu(8/9).
Tidak hanya itu dia juga menjelaskan Lapas Tangerang tersebut mengalami over kapasitas yaitu 400% dengan total penghuni 2.072 orang.
"Yang terbakar ini blok C dua, model paviliun, ada beberapa kamar-kamar yang terkunci," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-Blakan Mahfud Bela Ganjar soal Wadas: Itu Proyek Strategis Nasional
Mahfud MD blak-blakan menjelaskan soal konflik di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang seringkali dipakai untuk menyerang Ganjar
Baca SelengkapnyaMahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri
Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Tegaskan Hak Angket Diperbolehkan untuk Usut Kebijakan Pemerintah Terkait Pemilu
Menurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat Cawapres, Mahfud MD Bingung Bagaimana Cara Cak Imin Bikin 40 Kota Besar Seperti Jakarta
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD kaget dengan rencana besar Cak Imin ingin membangun 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Mahfud Pilih Mundur Sebelum Pencoblosan
Menurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaMahfud Tegaskan Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Bukan Gertakan: Makin Keras Pompanya Enggak Gembos
Mahfud menegaskan hak angket diwacanakan TPN Ganjar-Mahfud tidak gembos.
Baca SelengkapnyaMahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaMahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!
Mahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnya