Mahasiswa UPI ciptakan kompor tanpa api
Merdeka.com - Kompor dengan sumber api? Biasa. Kalau kompor bersumberkan dari elektromagnet itu baru luar biasa. Dua Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mampu membuat kompor tanpa api. Kompor itu disebut Kompor Magnet atau Komnet.
Inovasi ini dibuat oleh Ganjar Candra Suminar, dan Helmi Wibowo. Keduanya berasal dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI.
Ganjar Chandra mengaku, bahwa kompor inovasinya itu memiliki cara kerja yang cukup unik, yakni dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Komnet sendiri dikendalikan oleh chip mikrokontroler yang memakai energi listrik.
Dengan cara ini Komnet berwana hijau tidak menimbulkan api, tapi energi listrik. Daya kompor sendiri dikatakan dia, akan ditentukan oleh frekuensi listrik yang dialirkan ke kumparan induksi. Arus pusar mengalir dalam logam, yang menimbulkan panas.
"Panas inilah yang dapat dimanfaatkan untuk memasak. Panas yang dibangkitkan oleh kompor itu bergantung dari energi listrik yang dikonversikan ke bentuk panas," ujarnya di Kampus UPI, Jalan Setiabudi, Bandung, Senin (13/8).
Dengan cara itu menurutnya Komnet ini tidak menghasilkan asap ataupun karbondioksida (CO2) yang berbahaya, karena sumber memang dari listrik. "Jadi ramah lingkungan," terangnya.
Maksud dari pembuatan Komnet sendiri, lanjut dia, dilandasi atas krisis energi di dunia khususnya di Indonesia. Dia mengaku tersentuh untuk berinovasi untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda. Apalagi Komnet ini diklaimnya bisa lebih irit dari kompor biasa.
Selain itu dia mengaku bahwa Komnet bisa lebih aman dibandingkan kompor biasa yang bisa meledak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaMakhluk Aneh Berbentuk Kipas Muncul 591 Juta Tahun Lalu, Ternyata Akibat Medan Magnet Bumi Melemah
Baca SelengkapnyaPola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaKelompok ibu-ibu selalu punya cara tersendiri untuk menunjukkan kekompakan.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaManfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata agar kita melihat lebih jelas.
Baca Selengkapnya