Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UB ciptakan mesin pengawet ikan pengganti cold storage

Mahasiswa UB ciptakan mesin pengawet ikan pengganti cold storage Mesin pengawet ikan tuna. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil tangkapan ikan nelayan para nelayan dapat bertahan lebih lama dengan menggunakan Blue Machine Technology (BMT). Alat ini merupakan inovasi karya mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB).

Alat tersebut diciptakan oleh Dewi Wulandari, Nur Hamidatus Sa'adah, Berliana Restyanova dan Farouq Syahrondhi Mawalid. Alat mereka bertegangan tinggi sebesar 2.500 voltage.

"Dengan kejut listrik bertegangan 2.500 voltage bisa membunuh bakteri ikan sebesar 97,125 persen. Sehingga bisa mengawetkan ikan dalam jangka cukup waktu lama," kata Dewi, Jumat (21/8).

Para nelayan, ditambahkan Dewi, biasanya menggunakan 90 balok es untuk mengawetkan ikan. Tetapi dengan menggunakan BMT, hanya membutuhkan 45 balok es untuk membuat ikan tetap segar.

"Selain lebih efisien dari segi ekonomis, dengan menggunakan BMT kualitas ikan menjadi lebih bagus dan masih segar, tidak lembek, tidak bau anyir. Selain itu mata ikan juga masih segar," kata Nur Hamidatus Sa'adah.

BMT yang berbentuk tabung dengan ujung memanjang ini diinstalasikan di kapal nelayan. Sehingga saat melaut, ikan hasil tangkapan bisa langsung diawetkan dengan alat tersebut.

"Saat ini BMT masuk pada tahap pengujian alat. Objek sasarannya adalah hasil tangkapan nelayan di Sendang Biru (daerah Pantai Selatan Kabupaten Malang) dengan mayoritas hasil tangkapan adalah ikan tuna," kata Dewi

BMT yang saat ini diciptakan masih dikhususkan untuk ikan tuna. Karena berdasar hasil tangkapan terbanyak para nelayan Sendang Biru.

"Kami sengaja membuat alat kejut untuk ikan tuna karena mayoritas hasil tangkapan nelayan di Sendang Biru adalah tuna. Antara ikan tuna satu dengan yang lain mempunyai frekuensi kejutan yang berbeda-beda tergantung ukurannya," kata Nur.

BMT sendiri dilengkapi dengan layar LCD dengan tingkatan-tingkatan frekuensi kejutan yang disesuaikan dengan ukuran dan berat ikan tuna yang dimasukkan ke dalam tabung BMT. Satu kali kejutan, membutuhkan waktu 2,4 detik.

"Dengan BMT nelayan bisa mengawetkan 25 kuintal ikan yang biasa mereka peroleh dalam satu kali perjalanan melaut," kata Berliana.

Dewi bersama teman-temannya berharap bahwa dengan dibuatnya BMT bisa lebih memaksimalkan hasil tangkapan nelayan Sendang Biru. Selama ini nelayan Sendang Biru tidak mempunyai tempat pendingin untuk mengawetkan. Sehingga ikan-ikan tuna hasil tangkapan yang melimpah dengan penanganan yang kurang dapat menyebabkan kualitas yang kurang maksimal.

Saat ini, kata Dewi, penelitiannya masih terus dilakukan untuk menyempurnakan alat BMT sehingga bisa dipasarkan di masyarakat. Satu kali produksi alat BMT, dibutuhkan dana kurang lebih Rp 6 juta.

"Sehingga kami berharap untuk ke depannya dapat bekerja sama dengan mitra kerja untuk membuat BMT. Kami saat ini juga sedang mengurus untuk patennya," kata Dewi.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencairkan Ikan Beku, Pentingnya Langkah yang Tepat untuk Kesehatan dan Kebersihan

Mencairkan Ikan Beku, Pentingnya Langkah yang Tepat untuk Kesehatan dan Kebersihan

Sebelum mencairkan ikan beku, langkah pertama yang perlu dipahami adalah cara menyimpannya. Ikan yang baru dibeli sebaiknya segera dimasukkan ke dalam kulkas.

Baca Selengkapnya
Tanpa Dimasukkan Freezer, Begini Cara Mengawetkan Jeruk Nipis Hingga Sebulan

Tanpa Dimasukkan Freezer, Begini Cara Mengawetkan Jeruk Nipis Hingga Sebulan

Cuma dibungkus dengan plastik dan tidak perlu dimasukkan di freezer, jeruk nipis bisa awet segar hingga sebulan. Ternyata ini caranya.

Baca Selengkapnya
Tanpa Dimasukkan Freezer atau Direndam, Ini Cara Simpan Seledri Biar Tetap Awet Segar Selama 3 Minggu

Tanpa Dimasukkan Freezer atau Direndam, Ini Cara Simpan Seledri Biar Tetap Awet Segar Selama 3 Minggu

Daun seledri dapat disimpan dengan baik dan tetap segar tanpa memerlukan pembekuan atau perendaman. Ini caranya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?

Baca Selengkapnya
Cara Bikin Kerupuk Melempem Agar Garing Kembali Tanpa Harus Masuk Oven

Cara Bikin Kerupuk Melempem Agar Garing Kembali Tanpa Harus Masuk Oven

Tidak harus dimasukkan oven, kerupuk yang melempem bisa jadi renyah dan garing lagi jika disimpan di freezer. Ini dia caranya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.

Baca Selengkapnya
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Cuma Perlu 12 Menit, Ini Cara Cepat Rebus Ayam Ceker Agar Mudah Empuk hingga Mudah Dilepaskan dari Tulang

Cuma Perlu 12 Menit, Ini Cara Cepat Rebus Ayam Ceker Agar Mudah Empuk hingga Mudah Dilepaskan dari Tulang

Dengan metode ini, ceker ayam dapat dimasak hingga lunak dengan sangat cepat serta mudah dipisahkan dari tulang. Ini cara lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya